Pemkab Bekasi Kucurkan Hibah Rp49 Miliar untuk KONI
A
A
A
BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengalokasikan dana hibah sebesar Rp49 miliar untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi. Anggaran tersebut nantinya dipergunakan untuk persiapan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XXI 2018 di Bogor, Jawa Barat.
"Anggaran yang dialokasikan untuk KONI tahun ini sebesar Rp49 miliar, alokasinya berupa hibah dari APBD 2018," ujar Sekretaris Dinas Budaya Pemuda dan Olahrga Kabupaten Bekasi, Henry Lincoln, Jumat (20/4/2018). Menurutnya, anggaran tersebut akan dicairkan pemerintah dalam waktu dekat.
Pencairan dana hibah itu, lanjut dia, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Bekasi, sedang dalam proses pencairan dan telah disampaikan pada rapat Panitia khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) di gedung legislatif Kabupaten Bekasi.
Henry menambahkan, anggaran hibah sebesar Rp49 miliar tersebut sebagian dipergunakan untuk bonus atlet peraih medali sedangkan Rp10 miliar untuk pembelian peralatan."Selebihnya untuk pembinaan atlet secara rutin jelang Porda Jabar," katanya.
Henry merinci, adapun bonus yang akan diterima untuk peraih satu medali emas yakni Rp60 juta, medali perak Rp15 juta dan perunggu Rp5 juta. Sedangkan untuk pelatihnya juga disediakan bonus yakni, medali emas Rp5 juta, medali perak Rp3 juta dan medali perunggu Rp2 juta.
Di Porda tahun ini KONI Kabupaten Bekasi ditarget bisa mempertahankan gelar juara umum atau minimal masuk dalam tiga besar."Porda tahun ini KONI Kabupaten Bekasi menargetkan 178 medali emas. Kalau Porda sebelumnya kita juara umum dapat 153 medali emas. Kita ikut 52 cabor dari 61 cabor yang diperlombakan," katanya.
Sekretaris Umum Koni Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi Hasan mengatakan, anggaran yang akan dicairkan melalui hibah APBD 2018 tersebut berdasarkan usulan dari KONI pada 2017 lalu."Anggaran sebesar itu untuk kepentingan Porda Jabar dan pembinaan atlet dibeberapa cabang olahraga," katanya.
Menurutnya, anggaran itu hingga kini belum bisa dicairkan, walaupun November mendatang Porda Jawa Barat akan dilangsungkan di Bogor. Untuk itu, kata dia, anggaran itu memang sangat dibutuhkan oleh KONI."Selain untuk Porda, anggaran itu untuk membeli peralatan dan membina atlet," tegasnya.
"Anggaran yang dialokasikan untuk KONI tahun ini sebesar Rp49 miliar, alokasinya berupa hibah dari APBD 2018," ujar Sekretaris Dinas Budaya Pemuda dan Olahrga Kabupaten Bekasi, Henry Lincoln, Jumat (20/4/2018). Menurutnya, anggaran tersebut akan dicairkan pemerintah dalam waktu dekat.
Pencairan dana hibah itu, lanjut dia, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Bekasi, sedang dalam proses pencairan dan telah disampaikan pada rapat Panitia khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) di gedung legislatif Kabupaten Bekasi.
Henry menambahkan, anggaran hibah sebesar Rp49 miliar tersebut sebagian dipergunakan untuk bonus atlet peraih medali sedangkan Rp10 miliar untuk pembelian peralatan."Selebihnya untuk pembinaan atlet secara rutin jelang Porda Jabar," katanya.
Henry merinci, adapun bonus yang akan diterima untuk peraih satu medali emas yakni Rp60 juta, medali perak Rp15 juta dan perunggu Rp5 juta. Sedangkan untuk pelatihnya juga disediakan bonus yakni, medali emas Rp5 juta, medali perak Rp3 juta dan medali perunggu Rp2 juta.
Di Porda tahun ini KONI Kabupaten Bekasi ditarget bisa mempertahankan gelar juara umum atau minimal masuk dalam tiga besar."Porda tahun ini KONI Kabupaten Bekasi menargetkan 178 medali emas. Kalau Porda sebelumnya kita juara umum dapat 153 medali emas. Kita ikut 52 cabor dari 61 cabor yang diperlombakan," katanya.
Sekretaris Umum Koni Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi Hasan mengatakan, anggaran yang akan dicairkan melalui hibah APBD 2018 tersebut berdasarkan usulan dari KONI pada 2017 lalu."Anggaran sebesar itu untuk kepentingan Porda Jabar dan pembinaan atlet dibeberapa cabang olahraga," katanya.
Menurutnya, anggaran itu hingga kini belum bisa dicairkan, walaupun November mendatang Porda Jawa Barat akan dilangsungkan di Bogor. Untuk itu, kata dia, anggaran itu memang sangat dibutuhkan oleh KONI."Selain untuk Porda, anggaran itu untuk membeli peralatan dan membina atlet," tegasnya.
(whb)