Kasat Narkoba Jakarta Barat dan Kapolsek Taman Sari Dimutasi
A
A
A
JAKARTA - Tiga perwira menengah Polres Jakarta Barat dimutasi ke sejumlah tempat baru. Salah satu perwira menengah yang dimutasi ialah Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Suhermanto.
AKBP Suhermanto kini menempati posisi barunya sebagai Kapolres Cirebon di wilayah Polda Jawa Barat. Pengganti AKBP Suhermanto ialah AKBP Erick Fredriz yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Taman Sari.
Posisi sebagai Kapolsek Taman Sari sekarang dipegang oleh AKBP Ruly Indra Wijayanto yang sebelumnya menjabat Kasubdit Provost BidPropam Polda Metro Jaya. Selain posisi Kasat Narkoba dan Kapolsek Taman Sari yang diisi periwira menengah baru, posisi Kasat Intelkam Polres Jakarta Barat juga diisi perwira menengah baru.
AKBP Museni yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Intelkam Polres Jakarta Barat digantikan oleh AKBP Yuniar Ariefianto pamen Polda Metro Jaya. AKBP Museni kini menempati posisi baru sebagai
Kasubdit 1 Dit Intelkam Polda Metro Jaya.
Dalam sambutannya, Kapolrestro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada AKBP Suhermanto dan AKBP Museni. Bagi Hengki, kedua perwira menengah tersebut merupakan sosok petarung yang berhasil memberikan terobosan terbaik dalam keberhasilan institusi.
“Semoga jabatan baru yang diemban ini dapat menjadikan tolak ukur sebuah keberhasilan selanjutnya. Kami harapkan bagi para pejabat yang baru agar dapat bekerja lebih optimal guna keberhasilan kita bersama,” ujar Hengki pada Rabu (18/4/2018).
Kasat Narkoba Polrestro Jakarta Barat, AKBP Erick Fredriz menegaskan, tidak akan kompromi dalam menindak permukiman narkoba. Erick berjanji langsung menyisir kampung narkoba di Jakarta Barat.
“Langsung saya sisir, semuanya akan kami pantau,” kata Erick usai sertijab di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (18/4/2018) siang.
Selain menyisir kampung narkoba, penindakan narkoba juga bakal dilakukan di beberapa titik, yakni kawasan apartemen dan tempat Hiburan, keduanya bakal ditindak setelah pemantau lebih dahulu.
Berbeda dengan kampung narkoba yang cenderung terbuka. Pengungkapan kasus di apartemen akan memberikan perhatian khusus. “Begitu ada indikasi ke sana akan kami tindak tanpa ampun, begitupun dengan tempat hiburan,” tegas Erick.
AKBP Suhermanto kini menempati posisi barunya sebagai Kapolres Cirebon di wilayah Polda Jawa Barat. Pengganti AKBP Suhermanto ialah AKBP Erick Fredriz yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Taman Sari.
Posisi sebagai Kapolsek Taman Sari sekarang dipegang oleh AKBP Ruly Indra Wijayanto yang sebelumnya menjabat Kasubdit Provost BidPropam Polda Metro Jaya. Selain posisi Kasat Narkoba dan Kapolsek Taman Sari yang diisi periwira menengah baru, posisi Kasat Intelkam Polres Jakarta Barat juga diisi perwira menengah baru.
AKBP Museni yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Intelkam Polres Jakarta Barat digantikan oleh AKBP Yuniar Ariefianto pamen Polda Metro Jaya. AKBP Museni kini menempati posisi baru sebagai
Kasubdit 1 Dit Intelkam Polda Metro Jaya.
Dalam sambutannya, Kapolrestro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada AKBP Suhermanto dan AKBP Museni. Bagi Hengki, kedua perwira menengah tersebut merupakan sosok petarung yang berhasil memberikan terobosan terbaik dalam keberhasilan institusi.
“Semoga jabatan baru yang diemban ini dapat menjadikan tolak ukur sebuah keberhasilan selanjutnya. Kami harapkan bagi para pejabat yang baru agar dapat bekerja lebih optimal guna keberhasilan kita bersama,” ujar Hengki pada Rabu (18/4/2018).
Kasat Narkoba Polrestro Jakarta Barat, AKBP Erick Fredriz menegaskan, tidak akan kompromi dalam menindak permukiman narkoba. Erick berjanji langsung menyisir kampung narkoba di Jakarta Barat.
“Langsung saya sisir, semuanya akan kami pantau,” kata Erick usai sertijab di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (18/4/2018) siang.
Selain menyisir kampung narkoba, penindakan narkoba juga bakal dilakukan di beberapa titik, yakni kawasan apartemen dan tempat Hiburan, keduanya bakal ditindak setelah pemantau lebih dahulu.
Berbeda dengan kampung narkoba yang cenderung terbuka. Pengungkapan kasus di apartemen akan memberikan perhatian khusus. “Begitu ada indikasi ke sana akan kami tindak tanpa ampun, begitupun dengan tempat hiburan,” tegas Erick.
(whb)