Disinyalir Terdapat Narkoba, Sandiaga Bidik Diskotek Eksotis
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menduga tempat hiburan malam diskotek Eksotis dijadikan basis peredaran Narkoba. Selama ini dalam izinya diskotek tersebut hanya menyajikan hiburan malam bagi kaum urban tanpa adanya narkoba.
"Saya khawatir hiburan malam eksotis itu dijadikan basis narkoba karena buktinya sudah jelas ada pengunjung yang meninggal di dalam, dan saat ini masih kami selidiki bersama pihak kepolisian," kata Sandiaga Uno saat blusukan di pasar Agung, Jalan Proklamasi, Depok, Minggu (8/4/2018).
Ia pun menduga selain Narkoba, diskotek tersebut juga melakukan tindakan perdagangan manusia di dalamnya. Untuk itu pihak Pemprov DKI Jakarta masih menunggu kepastian pihak kepolisian dalam mengusut tuntas penyebab kematian pengunjung diskotek beberapa waktu lalu.
"Sepertinya ditutupi di awalnya, tapi sekarang informasinya sudah masuk ke kami. Soal perdagangan manusia, semua termasuk dan ini benar benar menjadi ke khawatiran pihak kami," katanya. (Baca: Diduga Overdosis Narkoba di Diskotek, Sudirman Meregang Nyawa )
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana akan menutup tempat hiburan malam Diskotek Eksotis, Jakarta Pusat, hal tersebut dilakukan lantaran adanya salah satu pengunjung diskotek yang tewas bernama Sudirman (47) karena diduga over dosis narkoba.
"Saya khawatir hiburan malam eksotis itu dijadikan basis narkoba karena buktinya sudah jelas ada pengunjung yang meninggal di dalam, dan saat ini masih kami selidiki bersama pihak kepolisian," kata Sandiaga Uno saat blusukan di pasar Agung, Jalan Proklamasi, Depok, Minggu (8/4/2018).
Ia pun menduga selain Narkoba, diskotek tersebut juga melakukan tindakan perdagangan manusia di dalamnya. Untuk itu pihak Pemprov DKI Jakarta masih menunggu kepastian pihak kepolisian dalam mengusut tuntas penyebab kematian pengunjung diskotek beberapa waktu lalu.
"Sepertinya ditutupi di awalnya, tapi sekarang informasinya sudah masuk ke kami. Soal perdagangan manusia, semua termasuk dan ini benar benar menjadi ke khawatiran pihak kami," katanya. (Baca: Diduga Overdosis Narkoba di Diskotek, Sudirman Meregang Nyawa )
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana akan menutup tempat hiburan malam Diskotek Eksotis, Jakarta Pusat, hal tersebut dilakukan lantaran adanya salah satu pengunjung diskotek yang tewas bernama Sudirman (47) karena diduga over dosis narkoba.
(ysw)