Cegah DBD, Rescue Perindo Asapi Enam RT di Bekasi Timur
A
A
A
BEKASI - Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi salah satu jenis penyakit yang ditakutkan masyarakat. Sebab umumnya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti itu menyerang anak-anak.
Untuk mencegah penyakit DBD, Rescue Perindo kembali melakukan pengasapan (fogging). Kali ini pengasapan dilakukan di permukiman warga di RT 05 hingga RT 10, Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Tiga mesin fogging dikerahkan ke lokasi, Sabtu (7/4/2018). Pengurus Rescue Perindo dan Partai Perindo Kota Bekasi hadir bersama warga mengawal fogging yang dimulai dari pukul 08.30 WIB tadi pagi.
Tim fogging Rescue Perindo menyasar tempat-tempat yang berpotensi jadi lokasi berkembang biaknya nyamuk, seperti selokan, genangan air, semak-semak, bahkan rumah-rumah.
Tim Rescue Perindo turun ke permukiman tersebut setelah mendapatkan laporan dari warga ada seorang anak terkena DBD dan mereka ingin lingkungannya diasapi.
Ketua DPD Rescue Perindo Kota Bekasi, Kiwsoro, mengatakan, warga tidak perlu sungkan-sungkan untuk mengajukan permohonan fogging ke Perindo. Bahkan dia menyarankan agar lingkungan diasapi tiga bulan sekali untuk pencegahan DBD. “Kami siap melayani kapan saja,” ujarnya.
Warga sekitar terlihat antusias dengan aksi fogging dilakukan Rescue Perindo. Mereka berharap dengan adanya pengasapan tersebut, lingkungan mereka bebas dari serangan DBD.
Untuk mencegah penyakit DBD, Rescue Perindo kembali melakukan pengasapan (fogging). Kali ini pengasapan dilakukan di permukiman warga di RT 05 hingga RT 10, Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Tiga mesin fogging dikerahkan ke lokasi, Sabtu (7/4/2018). Pengurus Rescue Perindo dan Partai Perindo Kota Bekasi hadir bersama warga mengawal fogging yang dimulai dari pukul 08.30 WIB tadi pagi.
Tim fogging Rescue Perindo menyasar tempat-tempat yang berpotensi jadi lokasi berkembang biaknya nyamuk, seperti selokan, genangan air, semak-semak, bahkan rumah-rumah.
Tim Rescue Perindo turun ke permukiman tersebut setelah mendapatkan laporan dari warga ada seorang anak terkena DBD dan mereka ingin lingkungannya diasapi.
Ketua DPD Rescue Perindo Kota Bekasi, Kiwsoro, mengatakan, warga tidak perlu sungkan-sungkan untuk mengajukan permohonan fogging ke Perindo. Bahkan dia menyarankan agar lingkungan diasapi tiga bulan sekali untuk pencegahan DBD. “Kami siap melayani kapan saja,” ujarnya.
Warga sekitar terlihat antusias dengan aksi fogging dilakukan Rescue Perindo. Mereka berharap dengan adanya pengasapan tersebut, lingkungan mereka bebas dari serangan DBD.
(thm)