Tarif Diturunkan, PPD: Jumlah Penumpang ke Jakarta Meningkat
A
A
A
BEKASI - Penurunan tarif Bus Transjabodetabek dari Bekasi ke Jakarta sebesar 50% berdampak dengan peningkatan jumlah penumpang Transjabodetabek Premium, Senin (19/3/2018).
"Peningkatan jumlah penumpang ke Jakarta memang mulai terasa daripada sebelumnya, saya melihat ada kenaikan yang signifikan," kata Humas Pengangkut Penumpang Djakarta (PPD) Desy Puspita di Bekasi.
Sementara untuk data jumlah penumpang, kata Desy, pihaknya masih melakukan rekap data jumlah penumpang dari arah Bekasi ke Jakarta dan sebaliknya. Meski demikian, penerapan ganjil genap di dua gerbang tol, Bekasi Barat dan Bekasi Timur arah Jakarta sangat berpengaruh terhadap peningkatan jumlah penumpang.
Sebelumnya diberitakan, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menurukan tarif bus premium dari yang awalnya Rp20.000 menjadi Rp10.000. Kebijakan ini mulai diterapkan, Senin (19/3/2018). (Baca Juga: Tarif Transjabodetabek Turun 50%, Peralihan Penumpang Baru 30%)
Sekadar diketahui, sebanyak 48 bus dikerahkan untuk mengangkut masyarakat dari Bekasi maupun sebaliknya. Bus ini disediakan oleh tiga perusahaan otobus (PO), salah satunya adalah Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).
"Peningkatan jumlah penumpang ke Jakarta memang mulai terasa daripada sebelumnya, saya melihat ada kenaikan yang signifikan," kata Humas Pengangkut Penumpang Djakarta (PPD) Desy Puspita di Bekasi.
Sementara untuk data jumlah penumpang, kata Desy, pihaknya masih melakukan rekap data jumlah penumpang dari arah Bekasi ke Jakarta dan sebaliknya. Meski demikian, penerapan ganjil genap di dua gerbang tol, Bekasi Barat dan Bekasi Timur arah Jakarta sangat berpengaruh terhadap peningkatan jumlah penumpang.
Sebelumnya diberitakan, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menurukan tarif bus premium dari yang awalnya Rp20.000 menjadi Rp10.000. Kebijakan ini mulai diterapkan, Senin (19/3/2018). (Baca Juga: Tarif Transjabodetabek Turun 50%, Peralihan Penumpang Baru 30%)
Sekadar diketahui, sebanyak 48 bus dikerahkan untuk mengangkut masyarakat dari Bekasi maupun sebaliknya. Bus ini disediakan oleh tiga perusahaan otobus (PO), salah satunya adalah Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).
(mhd)