Pencuri Uang Nasabah Bank Beraksi Sejak Juli 2017
A
A
A
JAKARTA - Berdasarkan pemeriksaan polisi, diketahui kalau para pelaku skimming atau pencuri data nasabah bank itu sudah beraksi sejak Juli 2017. Mereka membuat sendiri alat skimmer yang akan merekam data nasabah begitu mengambil uang di ATM.
Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Rovan Richard Mahenu mengatakan, para pelaku diduga sudah melakukan aksinya sejak bulan Juli 2017 lalu. Para pelaku membuat alat skimmer dan seperangkat alat pendukung lainnya terlebih dahulu sebelum melancarkan aksinya. (Baca: Polisi Ringkus 5 Pelaku Skimming Uang Nasabah Bank )
"Kartu (ATM) itu telah diisi data oleh para pelaku dengan menggunakan data curian. Ada 1.447 buah kartu ATM," ujarnya pada wartawan, Jumat (16/3/2018).(Baca juga: Lima Cara Menghindari Pembobolan Kartu ATM )
Dia menambahkan, polisi masih mendalami berapa kerugian akibat ulah pelaku itu. Sejauh ini, para pelaku mengaku uang hasil kejahatannya itu digunakan untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya.
Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Rovan Richard Mahenu mengatakan, para pelaku diduga sudah melakukan aksinya sejak bulan Juli 2017 lalu. Para pelaku membuat alat skimmer dan seperangkat alat pendukung lainnya terlebih dahulu sebelum melancarkan aksinya. (Baca: Polisi Ringkus 5 Pelaku Skimming Uang Nasabah Bank )
"Kartu (ATM) itu telah diisi data oleh para pelaku dengan menggunakan data curian. Ada 1.447 buah kartu ATM," ujarnya pada wartawan, Jumat (16/3/2018).(Baca juga: Lima Cara Menghindari Pembobolan Kartu ATM )
Dia menambahkan, polisi masih mendalami berapa kerugian akibat ulah pelaku itu. Sejauh ini, para pelaku mengaku uang hasil kejahatannya itu digunakan untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya.
(ysw)