Gubernur Anies Minta Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin Dikebut
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan jajarannya agar bisa tepat waktu menyelesaikan proyek perbaikan trotoar di Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin. Anies mengingatkan, nama baik Indonesia dipertaruhkan dalam proyek itu.
"We better get it done before Asian Games. Nama baik Republik ini dipertaruhkan di sini. Kerjakan all out, sampai dini hari diawasi," ujar Anies di Balai Kota, Selasa (6/3/2018).
Meskipun dikebut, Anies ingin persiapan dan perencanaannya benar-benar matang. Sebab persiapan dan perencanaan yang matang akan menghasilkan karya terbaik.
"Perencanaannya harus matang. Lebih baik benar-benar siap semuanya baru kita laksanakan, dari pada di jalan kita mengalami perubahan-perubahan," tegas Anies.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal menuturkan, pihaknya akan mengebut mengerjakan proyek penataan trotoar tersebut. Sebab hanya ada waktu lima bulan sebelum Asian Games digelar Agustus mendatang.
"Lima bulan kalender kami akan all out berusaha menyelesaikan dengan dikelola tiga perusahaan," sebutnya.
"Kami targetkan sebelum Asian Games sudah selesai. Itu target kami. Terhitung mulai dari sekarang. Sekarang sudah dimulai persiapan-persiapannya, sudah dibongkar," sambung Yusmada.
Arsitek dari PT Arkonin yang merancang penataan trotoar Sudirman-Thamrin, Achmad Noerzaman, mengatakan, pekerjaan proyek trotoar Sudirman dan Thamrin diperkirakan tidak bisa selesai 100% ketika perhelatan Asian Games 2018 dimulai. Waktu sekitar lima bulan sebelum Asian Games 2018 tidak akan mencukupi hingga pengerjaan trotoar bisa selesai secara menyeluruh.
Area yang diperkirakan bisa selesai tepat waktu yaitu terbentang dari Patung Pemuda Membangun, Senayan hingga Jalan Layang Karet. Panjangnya sekitar 2,5 km atau di dua sisi jalan menjadi 5 km.
Meski pekerjaan fisik dimulai bersamaan, area Senayan hingga Karet menjadi prioritas karena lokasinya berdekatan dengan Gelora Bung Karno yang menjadi salah satu venue Asian Games. "Kalau dari Karet sampai Patung Kuda, kira-kira September baru finishing, karena lebih panjang jalurnya," ungkapnya.
Demikian juga area dari Karet hingga Bundaran Patung Kuda, diperkirakan baru selesai seutuhnya pada September 2018 atau setelah perhelatan Asian Games. Namun Achmad menjamin saat Asian Games berlangsung area trotoar tersebut telah sampai pada tahap finishing seperti pemasangan lantai.
"Sebelum Asian Games semua jalan sudah rapi. Maksudnya semua jalan sudah lurus-lurus ya. Bongkar-bongkar sudah enggak ada," pungkasnya.
"We better get it done before Asian Games. Nama baik Republik ini dipertaruhkan di sini. Kerjakan all out, sampai dini hari diawasi," ujar Anies di Balai Kota, Selasa (6/3/2018).
Meskipun dikebut, Anies ingin persiapan dan perencanaannya benar-benar matang. Sebab persiapan dan perencanaan yang matang akan menghasilkan karya terbaik.
"Perencanaannya harus matang. Lebih baik benar-benar siap semuanya baru kita laksanakan, dari pada di jalan kita mengalami perubahan-perubahan," tegas Anies.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal menuturkan, pihaknya akan mengebut mengerjakan proyek penataan trotoar tersebut. Sebab hanya ada waktu lima bulan sebelum Asian Games digelar Agustus mendatang.
"Lima bulan kalender kami akan all out berusaha menyelesaikan dengan dikelola tiga perusahaan," sebutnya.
"Kami targetkan sebelum Asian Games sudah selesai. Itu target kami. Terhitung mulai dari sekarang. Sekarang sudah dimulai persiapan-persiapannya, sudah dibongkar," sambung Yusmada.
Arsitek dari PT Arkonin yang merancang penataan trotoar Sudirman-Thamrin, Achmad Noerzaman, mengatakan, pekerjaan proyek trotoar Sudirman dan Thamrin diperkirakan tidak bisa selesai 100% ketika perhelatan Asian Games 2018 dimulai. Waktu sekitar lima bulan sebelum Asian Games 2018 tidak akan mencukupi hingga pengerjaan trotoar bisa selesai secara menyeluruh.
Area yang diperkirakan bisa selesai tepat waktu yaitu terbentang dari Patung Pemuda Membangun, Senayan hingga Jalan Layang Karet. Panjangnya sekitar 2,5 km atau di dua sisi jalan menjadi 5 km.
Meski pekerjaan fisik dimulai bersamaan, area Senayan hingga Karet menjadi prioritas karena lokasinya berdekatan dengan Gelora Bung Karno yang menjadi salah satu venue Asian Games. "Kalau dari Karet sampai Patung Kuda, kira-kira September baru finishing, karena lebih panjang jalurnya," ungkapnya.
Demikian juga area dari Karet hingga Bundaran Patung Kuda, diperkirakan baru selesai seutuhnya pada September 2018 atau setelah perhelatan Asian Games. Namun Achmad menjamin saat Asian Games berlangsung area trotoar tersebut telah sampai pada tahap finishing seperti pemasangan lantai.
"Sebelum Asian Games semua jalan sudah rapi. Maksudnya semua jalan sudah lurus-lurus ya. Bongkar-bongkar sudah enggak ada," pungkasnya.
(thm)