Server Uji Teori Error, Pemohon SIM di Daan Mogot Menumpuk
A
A
A
JAKARTA - Server di Kantor Satuan Pelaksana Administrasi SIM (Satpas) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, hari ini mengalami gangguan (error) sehingga membuat pelayanan terhambat.
Kondisi ini membuat antrean panjang dan para pemohon kecewa lantaran tak kunjung dilayani. Meski demikian pemohon tetap memilih menunggu hingga membuat ruang pelayanan penuh sesak.
“Sudah hampir tiga jam saya di sini,” kata Ryan (35), pemohon SIM dari Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (6/3/2018).
Informasi yang dihimpun, gangguan terjadi sejak pukul 08.00 WIB. Para pemohon yang sudah mengantre harus menunggu giliran untuk melakukan proses pembuatan SIM.
Meski telah ada gangguan sejak pagi, namun informasi tentang pelayanan terganggu tidak disampaikan oleh petugas. Akibatnya pemohon menumpuk mulai dari parkiran, ruang tunggu, dan ruang pelayanan.
Panji (36), pemohon lainnya mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. Apalagi ia sudah datang ke Satpas Daan Mogot sejak pagi dari rumahnya di daerah Penjaringan. Namun karena server error, ia terpaksa pergi meninggalkan tempat itu. “Padahal saya sudah cuti kerja hari ini mas,” kata Panji.
Kepala Seksi (Kasi) Satpas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar, mengakui terjadi gangguan di server komputer bagian uji teori.
Hingga kini pihaknya masih mencoba memperbaiki server tersebut. "Kami sudah berupaya berkoordinasi dengan Korlantas Polri karena aplikasi itu berbasis sentral, terpusat di Korlantas Polri," kata Fahri.
Pihaknya telah mengimbau dan menginformasikan kepada pemohon terkait masalah gangguan server tersebut. "Kami sedang berupaya, jadi imbauan dulu. Kami belum putuskan masyarakat pulang atau apa. Kami berupaya untuk koordinasi dengan Korlantas Polri agar bisa online," ujarnya
Dari informasi yang ia terima, gangguan server ini hanya terjadi di Satpas Daan Mogot. "Sementara saya dapat informasi satpas di Daan Mogot saja," pungkasnya.
Kondisi ini membuat antrean panjang dan para pemohon kecewa lantaran tak kunjung dilayani. Meski demikian pemohon tetap memilih menunggu hingga membuat ruang pelayanan penuh sesak.
“Sudah hampir tiga jam saya di sini,” kata Ryan (35), pemohon SIM dari Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (6/3/2018).
Informasi yang dihimpun, gangguan terjadi sejak pukul 08.00 WIB. Para pemohon yang sudah mengantre harus menunggu giliran untuk melakukan proses pembuatan SIM.
Meski telah ada gangguan sejak pagi, namun informasi tentang pelayanan terganggu tidak disampaikan oleh petugas. Akibatnya pemohon menumpuk mulai dari parkiran, ruang tunggu, dan ruang pelayanan.
Panji (36), pemohon lainnya mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. Apalagi ia sudah datang ke Satpas Daan Mogot sejak pagi dari rumahnya di daerah Penjaringan. Namun karena server error, ia terpaksa pergi meninggalkan tempat itu. “Padahal saya sudah cuti kerja hari ini mas,” kata Panji.
Kepala Seksi (Kasi) Satpas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar, mengakui terjadi gangguan di server komputer bagian uji teori.
Hingga kini pihaknya masih mencoba memperbaiki server tersebut. "Kami sudah berupaya berkoordinasi dengan Korlantas Polri karena aplikasi itu berbasis sentral, terpusat di Korlantas Polri," kata Fahri.
Pihaknya telah mengimbau dan menginformasikan kepada pemohon terkait masalah gangguan server tersebut. "Kami sedang berupaya, jadi imbauan dulu. Kami belum putuskan masyarakat pulang atau apa. Kami berupaya untuk koordinasi dengan Korlantas Polri agar bisa online," ujarnya
Dari informasi yang ia terima, gangguan server ini hanya terjadi di Satpas Daan Mogot. "Sementara saya dapat informasi satpas di Daan Mogot saja," pungkasnya.
(thm)