Pembangunan Tol BORR IIIA Mulai Dipersiapkan

Selasa, 06 Maret 2018 - 10:28 WIB
Pembangunan Tol BORR...
Pembangunan Tol BORR IIIA Mulai Dipersiapkan
A A A
BOGOR - PT Marga Sarana Jabar (MSJ) selaku anak usaha gabungan dari PT Jasa Marga Tbk dan Jasa Sarana Jabar yang sedang melakukan finishing proyek tol Bogor Ring Road (BORR) seksi IIB ruas Kedungbadak-Simpang Yasmin (2,65 kilometer), Tanah Sareal, Kota Bogor juga tengah mempersiapkan seksi selanjutnya.

Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar Endro Atmodjo mengatakan, pembangunan jalan tol Bogor Ring Road secara keseluruhan terbagi menjadi lima seksi yang dibangun sejak 2009. Seksi I ruas Sentul Selatan-Kedung Halang (3,85 kilometer) telah beroperasi sejak November 2009.

Seksi IIA ruas Kedung Halang-Kedung Badak (1,95 kilometer) telah beroperasi sejak Mei 2014. Seksi IIB ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin (2,65 kilometer), akhir 2017. Seksi IIIA ruas Simpang Yasmin-Semplak (3,50 kilometer), 2018. Seksi IIIB ruas Semplak-Junction Salabenda (1,50 kilometer). “Jadi, total investasi untuk konstruksi pembangunan tol BORR ini Rp936 miliar dan biaya pembebasan lahan senilai Rp1,75 triliun,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Teknik dan Operasi PT MSJ Tita Paulina mengatakan, pihaknya akan langsung melanjutkan pembangunan seksi III (Simpang Yasmin-Salabenda) sepanjang kurang lebih 5 kilometer yang saat ini dalam proses penetapan lokasi (penlok) dan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).

“Mudah-mudahan penlok seksi III tak terlalu lama. Saat ini sedang proses di kementerian, sehabis itu baru ke Komisi Amdal Provinsi Jawa Barat. Kita masih koordinasi dengan kementerian PU yang jelas sudah proses sejak awal Januari tentang rencana pembangunan seksi III yang juga sama-sama akan dibagi menjadi dua seksi (IIIA dan IIIB),” ungkapnya.

Seksi IIIA ini, meski lebih panjang dibandingkan seksi IIB, diharapkan dapat selesai cepat sebagaimana target PT MSJ selesai 12 bulan.

“Jadi, segala persoalan seperti yang terjadi di seksi IIB sudah diantisipasi untuk pekerjaan pembangunan seksi IIIA lebih awal koordinasi sebelum pekerjaan dilelang,” katanya.

Tita menjelaskan akan banyak dampak positif yang dirasakan masyarakat Bogor, khususnya warga Bogor bagian barat. Bahkan, sejumlah persimpangan seperti Simpang Kedunghalang hingga Yasmin sebagai zona metropolitan Kota Bogor dipastikan lebih tertata dan sempurna dibandingkan saat ini yang mana kemacetan terjadi hampir setiap hari.

“Harapan kami simpang Yasmin bisa lebih bagus, persimpangannya menjadi lebih tertata. Alhasil, tak ada lagi (kesemrawutan) akibat sempitnya jalan. Selain itu, jika jalan tol BORR seksi IIB sudah jadi bisa membantu masyarakat Bogor barat yang hendak ke kota tidak lagi mengalami kemacetan parah,” katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga siap bekerja sama dengan Pemkot Bogor untuk menata kawasan simpang Yasmin menjadi lebih tertata rapi, baik dari segi infrastruktur lalu lintasnya maupun tamannya. “Harapan kami sama seperti Pemkot Bogor dapat menyelesaikan sejumlah persoalan yang ada di simpang Yasmin (Jalan Soleh Iskandar-KHR Abdullah bin Nuh) dan kami akan kerja sama soal itu,” ucapnya.

Di tempat terpisah, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarif mengatakan pembangunan jalan tol dari Kedung Badak sampai Simpang Jasmine sepanjang 2,6 kilometer itu sesuai program transportasi yang menjadi prioritas Pemerintah Kota Bogor.

“Dengan adanya tol BORR ini diharapkan kepadatan arus lalu lintas di Jalan Soleh Iskandar dapat terurai sehingga dapat mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan ini,” katanya.

Terkait dengan kemungkinan beberapa fasilitas umum seperti taman, fasilitas sosial, dan umum milik pemkot yang terimbas pembangunan, pihaknya akan segera meminta dinas atau instansi terkait agar segera memfasilitasi lanjutan proyek tol BORR seksi IIIA. (Haryudi)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0499 seconds (0.1#10.140)