Aksi Geng Motor, Polisi Selidiki Keterkaitan dengan Anggota Brimob Ditikam

Senin, 05 Maret 2018 - 15:15 WIB
Aksi Geng Motor, Polisi...
Aksi Geng Motor, Polisi Selidiki Keterkaitan dengan Anggota Brimob Ditikam
A A A
JAKARTA - Dalam peristiwa penyerangan puluhan anggota geng motor ke kawasan Kemang, Jakarta Selatan, polisi masih menyelidiki keterkaitan kasus itu dengan ditikamnya seorang anggota Brimob. Apalagi saat penyerangan puluhan anggota geng motor itu menyasar Kafe Dronk.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menuturkan, penyidik masih melakukan penyelidikan terkait insiden di Kemang.

Ada informasi anggota Brimob yang ditusuk di Kafe Dronk dimana para kelompok bermotor menyerang. "Kalau aksi pengrusakan yang terjadi tadi malam apakah terkait hal itu, kami masih lakukan penyelidikan," katanya kepada wartawan, Senin (5/3/2018).

Dari data yang diterima SINDO, anggota Brimob yang menjadi korban penusukan sampai saat ini masih berada di RSUD Pasar Minggu. Insiden penusukan tersebut terjadi pada minggu 4 Maret 2018 sekitar pukul 04.00 WIB. (Baca: Puluhan Anggota Geng Motor Mengamuk di Kemang, 5 Orang Terluka )

Korban diketahui bernama Bharada Yasri Abdulmas, anggota Brimob Polri tersebut mengalami luka sobek panjang disebelah kiri dan di bawah kepala kiri ada benjolan, bawah dagu sobek kecil dan tangan kiri serta paha kiri atas luka terkena tusukan senjata tajam.

Dari keterangan saksi, dia melihat korban keluar dari Kafe Dronk ke arah lampu merah kemang Selatan hingga ke depan Mini Market Chicmart.

Setibanya disitu, korban dikeroyok oleh beberapa orang yang tidak dikenal dengan menggunakan Helm dan tangan kosong, setelah korban sudah tergeletak para pelaku kabur kearah selatan.

Korban sempat dibantu oleh beberapa sopir taksi online yang ada di lokasi. Selanjutnya korban dibawa oleh Unit Patko ke RSUD Pasar Minggu untuk dilakukan penindakan awal. Korban datang ke Kafe Dronk bersama enam orang temannya sesama anggota Polri

Kabid menegaskan, pihak penyidik masih menelusuri insiden tersebut. Namun apakah ada kaitannya kabid enggan memberikan komentar. "Saat ini semuanya masih dalam lidik," tukasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9110 seconds (0.1#10.140)