Polisi Fokus Ungkap Identitas Driver Ojek Online Perusak Mobil
A
A
A
JAKARTA - Penyidik Polres Jakarta Pusat masih melacak oknum pengemudi ojek online yang diduga melakukan perusakan mobil Nissan X-Trail di underpass Senen, Jakarta Pusat. Penyidik tengah mencari identitas sejumlah driver ojek online yang terekam dalam video tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung mengatakan, penyelidikan saat ini difokuskan mencari identitas pelaku yang terekam melakukan perusakan seperti di video."Mereka ini kan punya group WhatsApp. Nanti akan kami telusuri dari sana," kata Tahan kepada wartawan pada Jumat (2/3/2018).
Meskipun begitu, Tahan belum bisa membeberkan jumlah saksi yang tengah diperiksa. Terkait dengan beredarnya informasi bahwa pelat nomor mobil korban bodong, Tahan menuturkan akan melakukan pengecekan di Ditlantas Polda Metro Jaya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menambahkan, penyidik telah memeriksa lima saksi terkait kasus perusakan mobil di underpass Senen.Menurutnya, lima orang saksi yang sudah diperiksa itu terdiri dari pelapor dan driver ojek online.
"Pelaku perusakan masih didalami lebih lanjut. Kita lihat kasus perusakannya dahulu, sejauh ini itu (surat-surat) mobil lengkap," tuturnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung mengatakan, penyelidikan saat ini difokuskan mencari identitas pelaku yang terekam melakukan perusakan seperti di video."Mereka ini kan punya group WhatsApp. Nanti akan kami telusuri dari sana," kata Tahan kepada wartawan pada Jumat (2/3/2018).
Meskipun begitu, Tahan belum bisa membeberkan jumlah saksi yang tengah diperiksa. Terkait dengan beredarnya informasi bahwa pelat nomor mobil korban bodong, Tahan menuturkan akan melakukan pengecekan di Ditlantas Polda Metro Jaya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menambahkan, penyidik telah memeriksa lima saksi terkait kasus perusakan mobil di underpass Senen.Menurutnya, lima orang saksi yang sudah diperiksa itu terdiri dari pelapor dan driver ojek online.
"Pelaku perusakan masih didalami lebih lanjut. Kita lihat kasus perusakannya dahulu, sejauh ini itu (surat-surat) mobil lengkap," tuturnya.
(whb)