Penataan Trotoar Sudirman Dimulai, 541 Pohon Bakal Dipindahkan
A
A
A
JAKARTA - Penataan trotoar di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, sudah mulai dikerjakan. Terkait penataan ini, sedikitnya 541 pohon bakal direlokasi ketiga tempat terpisah di Jakarta. Sebagai penggantinya, penanaman pohon akan kembali dilakukan oleh pihak kontraktor setelah trotoar baru selesai dikerjakan.
“Pohon itu nantinya akan dipindahkan di tiga titik, yakni Taman BMW, RTH Kalijodo, dan RTH Tipar Cakung,” ujar Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Djafar Muchlisin, ketika dihubungi, Senin (26/2/2018).
Menurut Djafar, sejak Sabtu (24/2) lalu penggalian pohon sudah mulai dilakukan di beberapa titik Jalan Jenderal Sudirman. Petugas melakukan pengurukan secara hati-hati pada malam hari demi memastikan akar pohon tidak rusak. (Baca: Desain Dirubah, Begini Konsep Baru Trotoar di Jalan Sudirman)
Djafar menyebutkan, di Jalan Jenderal Sudirman terdapat sekitar 541 pohon yang terbagi di tiga sisi, yakni sisi Timur sebanyak 302 pohon, sisa Barat 228 pohon, dan 11 pohon tersebar di sisi Tengah. Seluruh pohon itu akan dipindahkan secara bertahap sembari proses pembangunan trotoar berjalan.
“Untuk berapa jumlah pohon yang di tanam setiap tempatnya, kondisional. Artinya tidak terbagi rata, ada yang bisa lebih banyak, ada juga yang lebih sedikit,” kata Djafar.
Diketahui, penataan trotoar di Jalan Jenderal Sudirman merupakan bagian dari upaya mempercantik pusat kota dalam menghadapi Asian Games 2018, sekaligus memberikan kenyamanan kepada pejalan kaki. Trotoar di Jalan Jenderal Sudirman akan diperlebar menjadi 10-12 meter dari saat ini hanya 3-5 meter.
Total dana penataan trotoar Sudirman-Thamrin mencapai Rp500 miliar yang didapat dari tiga perusahaan, yakni PT Mitra Panca Persada, PT Mass Rapid Transportation, dan PT Kepland sebagi bagian kesepakatan Kofisiensi Lantai Bangunan (KLB). (Baca: Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin Rp500 Miliar)
Pantauan di lokasi, proses pembangunan awal trotoar sudah mulai dilakukan dengan memindahkan lajur busway dari jalur cepat ke lajur lambat di sekitaran Dukuh Atas.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faisal, mengatakan, proses pembangunan telah dilakukan setahap demi setahap. Pihaknya menargetkan penataan trotoar di Jalan Jendaral Sudirman selesai pada Juni atau Juli 2018. Dengan begitu, saat Asian Games berlangsung pada Agustus 2018, trotoar sudah siap dipergunakan.
Mengenai keberadaan pohon, Yusmada menyebut nantinya bakal mirip dengan kondisi Jalan MH Thamrin saat ini dimana tidak lagi memiliki pembatas antara dua lajur atau jalan cepat dan lamban.
Nantinya lajur akan dipisahkan antara jalur lamban dan jalur cepat melalui garis khusus. “Apabila sudah jadi trotoarnya, baru akan kami tanam kembali pohon baru di ruas jalan itu,” jelas Yusmada.
“Pohon itu nantinya akan dipindahkan di tiga titik, yakni Taman BMW, RTH Kalijodo, dan RTH Tipar Cakung,” ujar Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Djafar Muchlisin, ketika dihubungi, Senin (26/2/2018).
Menurut Djafar, sejak Sabtu (24/2) lalu penggalian pohon sudah mulai dilakukan di beberapa titik Jalan Jenderal Sudirman. Petugas melakukan pengurukan secara hati-hati pada malam hari demi memastikan akar pohon tidak rusak. (Baca: Desain Dirubah, Begini Konsep Baru Trotoar di Jalan Sudirman)
Djafar menyebutkan, di Jalan Jenderal Sudirman terdapat sekitar 541 pohon yang terbagi di tiga sisi, yakni sisi Timur sebanyak 302 pohon, sisa Barat 228 pohon, dan 11 pohon tersebar di sisi Tengah. Seluruh pohon itu akan dipindahkan secara bertahap sembari proses pembangunan trotoar berjalan.
“Untuk berapa jumlah pohon yang di tanam setiap tempatnya, kondisional. Artinya tidak terbagi rata, ada yang bisa lebih banyak, ada juga yang lebih sedikit,” kata Djafar.
Diketahui, penataan trotoar di Jalan Jenderal Sudirman merupakan bagian dari upaya mempercantik pusat kota dalam menghadapi Asian Games 2018, sekaligus memberikan kenyamanan kepada pejalan kaki. Trotoar di Jalan Jenderal Sudirman akan diperlebar menjadi 10-12 meter dari saat ini hanya 3-5 meter.
Total dana penataan trotoar Sudirman-Thamrin mencapai Rp500 miliar yang didapat dari tiga perusahaan, yakni PT Mitra Panca Persada, PT Mass Rapid Transportation, dan PT Kepland sebagi bagian kesepakatan Kofisiensi Lantai Bangunan (KLB). (Baca: Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin Rp500 Miliar)
Pantauan di lokasi, proses pembangunan awal trotoar sudah mulai dilakukan dengan memindahkan lajur busway dari jalur cepat ke lajur lambat di sekitaran Dukuh Atas.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faisal, mengatakan, proses pembangunan telah dilakukan setahap demi setahap. Pihaknya menargetkan penataan trotoar di Jalan Jendaral Sudirman selesai pada Juni atau Juli 2018. Dengan begitu, saat Asian Games berlangsung pada Agustus 2018, trotoar sudah siap dipergunakan.
Mengenai keberadaan pohon, Yusmada menyebut nantinya bakal mirip dengan kondisi Jalan MH Thamrin saat ini dimana tidak lagi memiliki pembatas antara dua lajur atau jalan cepat dan lamban.
Nantinya lajur akan dipisahkan antara jalur lamban dan jalur cepat melalui garis khusus. “Apabila sudah jadi trotoarnya, baru akan kami tanam kembali pohon baru di ruas jalan itu,” jelas Yusmada.
(thm)