Tahanan Rutan Salemba Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi
Tahanan Rutan Salemba Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi
A
A
A
JAKARTA - Seorang tahanan kasus narkotika di rutan Kelas I Salemba, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Riski Permana (27) ditemukan tewas di kamar mandi Blok N, Rutan Kelas I Salemba. Dia tewas dengan kondisi lehernya tergantung sarung.
"Semalam menjelang Isya ditemukannya (telah meninggal)," ujar Karutan Kelas I Salemba, Masjuno pada wartawan, Selasa (13/2/2018).
Menurutnya, Riski diduga nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri menggunakan sarung. Dugaan itu ada berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan polisi di lokasi.
Pada saat tahanan lain ingin ke kamar mandi, kata dia, Riski tak kunjung keluar. Curiga terjadu sesuatu hal tak diinginkan, tahanan lain pun melapor ke sipir dan saat dicek, ternyata Riski sudah tak bernyawa.
Riski, kata dia, belum divonis pengadilan atas kasus yang menjeratnya. Dari keterangan saksi-saksi yang juga tahanan bersama Riski, diduga Riski nekat menghabisi nyawanya karena depresi. Namun, dugaan itu masih harus dibuktikan lebih lanjut dan saat ini kasusnya ditangani Polsek Cempaka Putih.
"Itu yang sedang kami cari tahu, kami hanya konfirmasikan ke teman-teman. Sepertinya demikian (depresi), ada masalah pribadi, keluarganya jarang berkunjung, itu informasi dari teman-temannya," katanya.
"Semalam menjelang Isya ditemukannya (telah meninggal)," ujar Karutan Kelas I Salemba, Masjuno pada wartawan, Selasa (13/2/2018).
Menurutnya, Riski diduga nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri menggunakan sarung. Dugaan itu ada berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan polisi di lokasi.
Pada saat tahanan lain ingin ke kamar mandi, kata dia, Riski tak kunjung keluar. Curiga terjadu sesuatu hal tak diinginkan, tahanan lain pun melapor ke sipir dan saat dicek, ternyata Riski sudah tak bernyawa.
Riski, kata dia, belum divonis pengadilan atas kasus yang menjeratnya. Dari keterangan saksi-saksi yang juga tahanan bersama Riski, diduga Riski nekat menghabisi nyawanya karena depresi. Namun, dugaan itu masih harus dibuktikan lebih lanjut dan saat ini kasusnya ditangani Polsek Cempaka Putih.
"Itu yang sedang kami cari tahu, kami hanya konfirmasikan ke teman-teman. Sepertinya demikian (depresi), ada masalah pribadi, keluarganya jarang berkunjung, itu informasi dari teman-temannya," katanya.
(ysw)
Explore More