Diduga Terlibat Geng Motor, Tiga Pelajar Diamankan

Senin, 12 Februari 2018 - 06:08 WIB
Diduga Terlibat Geng Motor, Tiga Pelajar Diamankan
Diduga Terlibat Geng Motor, Tiga Pelajar Diamankan
A A A
DEPOK - Tiga remaja diamankan warga lantaran berulah di Citayam, Depok. Bermula ketika tiga remaja yaitu K (15), W (14) dan M (16) baru saja pulang dari rumah temannya yang ulang tahun.

Kemudian mereka pun bertemu dengan geng Tugu Macan (TM). Ketiga remaja itu bernama geng Bangku Kuning. Menurut Sulaiman, anggota Pokdarkamtibmas mengatakan, ketiganya saat itu terjatuh dari motor setelah melempar botol.

Warga yang melihat curiga dan mengamankan ketiganya. Ketiganya diamankan Minggu dinihari pukul 03.00 WIB. "Lalu dibawa ke Polsek Pancoran Mas," katanya, Minggu (11/2/2018).

Ketiganya masih berstatus pelajar SMP dan SMA. Mereka diduga merupakan salah satu geng motor yang kerap meresahkan masyarakat. Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Lio Hek Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung. Mulanya ketiganya sedang konvoi melintas di wilayah kampung mereka.

"Warga melihat, salah satunya membawa senjata tajam jenis clurit dan mengira kalau mereka itu adalah kelompok Gangster. Warga langsung kejar. Dari lima motor yang kabur, satu motor jatuh. Disitu ada tiga remaja. Warga pun langsung menanyai mereka," kata Kapolsek Pancoran Mas Kompol Ronny Wowor.

Ia menambahkan setelah ditanyakan, tiga remaja ini ternyata tidak membawa senjata tajam. "Anggota kami juga mencoba mencari barang bukti sajam itu di sekitar lokasi namun tidak ada juga. Selanjutnya ketiga remaja dibawa dan diamankan ke Polsek Pancoran Mas," tambahnya.

Meski demikian pihaknya mengapresiasi warga yang sudah bersikap waspada terhadap kemungkinan aksi kejahatan.‎

"Jadi tidak benar juga kalau mereka menjarah toko kelontong. Dari keterangan yang didapat, tiga remaja ini juga gak miliki sajam. Warga antisipasi saja dengan geng motor, karena kan konvoi beramai-ramai, apalagi kejadian nya jelang subuh," ucapnya.

Ia mengimbau kepada para orangtua agar turut mengawasi anak remajanya. Menurutnya jika ada yang keluar malam sebaiknya tidak diperbolehkan.

"Harus awasi anak, jika keluar malam apalagi pulang sampai pagi, kita perlu awasi dan kontrol. Jangan boleh kan mereka keluar malam, apalagi kumpul dengan tujuan yang tidak jelas," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7794 seconds (0.1#10.140)