Bogor Rawan Longsor, Kemensos Tambah Kampung Siaga Bencana

Sabtu, 10 Februari 2018 - 22:45 WIB
Bogor Rawan Longsor, Kemensos Tambah Kampung Siaga Bencana
Bogor Rawan Longsor, Kemensos Tambah Kampung Siaga Bencana
A A A
BOGOR - Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham meminta jumlah Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kabupaten Bogor ditambah. Menurut Mensos, setiap kecamatan paling tidak butuh satu KSB.

Menanggapi permintaan Mensos itu, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos), Harry Hikmat, memastikan segera menindaklanjuti instruksi tersebut. Pihaknya akan segera membentuk KSB di lokasi-lokasi rawan bencana.

Harry menuturkan, pembentukan KSB merupakan upaya Kementerian Sosial untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat Bogor dari ancaman tanah longsor. "Pembentukan KSB ini dimulai dari proses sosialisasi dan selanjutnya bimbingan teknis. Kekuatan KSB ada pada Taruna Siaga Bencana (Tagana)," ujar Harry di Kabupaten Bogor, Sabtu (10/2/2018). (Baca: 23 Kecamatan di Bogor Rawan Bencana, Mensos Minta KSB Ditambah)

Ia menyebutkan, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di lingkungan setempat sangat efektif mencegah kerugian lebih besar saat bencana terjadi. Namun kesadaran tanggap darurat bencana juga harus dimiliki setiap anggota masyarakat, bukan hanya relawan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat terdapat 23 kecamatan yang termasuk kawasan rawan bencana di Kabupaten Bogor. Sementara berdasarkan Indeks Rawan Bencana Indonesia dari BNPB, Kabupaten Bogor termasuk peringkat kelima nasional yang rawan bencana.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7767 seconds (0.1#10.140)
pixels