PVMBG : Longsor di Jalur Puncak Akibat Alih Fungsi Lahan

Selasa, 06 Februari 2018 - 17:08 WIB
PVMBG : Longsor di Jalur...
PVMBG : Longsor di Jalur Puncak Akibat Alih Fungsi Lahan
A A A
BANDUNG - Peristiwa bencana alam pergerakan tanah yang terjadi di sejumlah titik di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor dan underpass Jalan Perimiter Bandara Soekarno Hatta dipastikan akibat terjadinya alih fungsi lahan dan sistem drainase yang buruk.

Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Badan Geologi (PVMBG) Kasbani mengatakan, salah satu penyebab utama terjadinya pergerakan tanah atau longsor adalah kondisi air. Seperti yang terjadi di kawasan jalur Puncak, Kabupaten Bogor dan jalur rel kereta api di Kabupaten Sukabumi. (Baca: Jalur Puncak Kawasan Masjid Atta'awun Diterjang Longsor )

Menurut dia, kondisi kontur tanah serta kemiringan topografi menjadi penambah faktor terjadinya pergerakan tanah setelah titik itu diguyur air yang berlebihan di lokasi tersebut. Sehingga, dibutuhkan sistem drainase baik jika sudah mengetahui lokasi tanah yang memiliki potensi terjadi pergerakan.

"Penyebab utamanya adalah air. Sehingga dibutuhkan drainase yang baik. Pengaturan drainase termasuk penting untuk menghindari longsor," kata Kasbani di Kantor PVMBG Kota Bandung, Selasa (6/5/2018).

Sedangkan, peristiwa yang terjadi di underpass Jalan Perimeter Bandara Soekarno Hatta juga diduga akibat buruknya sistem drainase dan kegagalan kontruksi bangunan. Sebab, dinding beton yang berada di underpass Jalan Perimeter itu ambrol karena tidak kuat menahan tekanan tanah.

"Sebenarnya ini bukan longsor. Tapi, Drainasenya juga perlu diperiksa. Karena, kontruksi bangunan tidak mampu menahan beban disitu," ungkap dia.

Selain faktor air, kata Kasbani, terjadinya perubahan alih fungsi lahan juga menjadi penyebab lain terjadinya longsoran tanah. Sebab, pertumbuhan kawasan puncak saat ini terlihat sudah sangat masif dan tidak memiliki ruang untuk menampung air.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Rudi Suhendar menegaskan, kejadian tanah longsor di kawasan puncak itu akibat kondisi air dan topografi lingkungan.

"Penyebab longsor itu ada tiga hal yakni ada lereng, ada batuan dan adanya air yang menjadi beban terhadap lereng tersebut. Nah, longsor di kawasan puncak itu akibat dari tiga penyebab tersebut," ungkap dia.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1396 seconds (0.1#10.140)