Menteri BUMN Direncanakan Melayat ke Rumah Dianti Putri
A
A
A
SERANG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno direncanakan bakal melayat ke rumah duka korban longsor underpass Bandara Soekarno Hatta, Jalan Perimeter Selatan, Tangerang, Dianti Dyah Cahyani Putri.
"Mungkin rencananya juga Ibu Rini (Menteri BUMN) akan hadir di sini (rumah duka)," kata Direktur Keuangan GMF AeraAsia Insan Nurcahyo kepada wartawan, di Serang, Banten, Selasa (6/2/2018).
Insan menjelaskan, GMF Aero Asia merupakan anak perusahaan dari Garuda Indonesia. Putri diangkat menjadi karyawan tetap sebagai financial analyst pada 1 Februari 2018.
"Anaknya supel, kerjanya rajin, kerjanya baik. Makannya diangkat cepat. Kita semua merasa kehilangan sosok putri di kantor," ujarnya.
Dia menjelaskan, saat berhasil dievakuasi, kondisi Putri masih baik, bahkan bisa berkomunikasi. Namun dengan luka di bagian leher sehingga membutuhkan perawatan.
Putri kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Kondisinya saat itu lemah dan pucat, tensi darah 90/70. (Baca Juga: Dianti Putri Korban Longsor Underpass Bandara Soetta Meninggal
Kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Mayapada Tangerang, namun kondisinya semakin lemah dan meninggal dunia di rumah sakit.
Diagnosanya, Putri mengalami shock hipovolemik, fraktur servikal, fraktur femur kanan dan kiri. Tindakan medis diberikan resusitasi cairan, dipasang collar neck, dan spalk.
"Mungkin rencananya juga Ibu Rini (Menteri BUMN) akan hadir di sini (rumah duka)," kata Direktur Keuangan GMF AeraAsia Insan Nurcahyo kepada wartawan, di Serang, Banten, Selasa (6/2/2018).
Insan menjelaskan, GMF Aero Asia merupakan anak perusahaan dari Garuda Indonesia. Putri diangkat menjadi karyawan tetap sebagai financial analyst pada 1 Februari 2018.
"Anaknya supel, kerjanya rajin, kerjanya baik. Makannya diangkat cepat. Kita semua merasa kehilangan sosok putri di kantor," ujarnya.
Dia menjelaskan, saat berhasil dievakuasi, kondisi Putri masih baik, bahkan bisa berkomunikasi. Namun dengan luka di bagian leher sehingga membutuhkan perawatan.
Putri kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Kondisinya saat itu lemah dan pucat, tensi darah 90/70. (Baca Juga: Dianti Putri Korban Longsor Underpass Bandara Soetta Meninggal
Kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Mayapada Tangerang, namun kondisinya semakin lemah dan meninggal dunia di rumah sakit.
Diagnosanya, Putri mengalami shock hipovolemik, fraktur servikal, fraktur femur kanan dan kiri. Tindakan medis diberikan resusitasi cairan, dipasang collar neck, dan spalk.
(mhd)