Crane Proyek Double Double Track Ambruk, Polisi Periksa 3 Pekerja
A
A
A
JAKARTA - Polisi menyelidiki ambruknya crane pada proyek double double track di Jalan Permata, Jatinegara, Jakarta Timur pagi tadi. Hingga saat ini, polisi telah memeriksa tiga orang saksi dalam insiden yang menewaskan empat pekerjanya itu.
"Kita periksa saksi-saksi. Saat ini duah ada tiga orang saksi yang masih dalam pemeriksaan," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Supadi di Jakarta, Minggu (4/2/2018).
Tiga orang saksi tersebut masih dimintai keterangan terkait peristiwa yang menewaskan empat orang. Mereka yang diperiksa sebagai saksi ini merupakan para pekerja.
"Jadi tiga orang yang saat ini masih didalami. Semuanya itu pekerja proyek tersebut," lanjutnya. (Baca Juga: Crane Double Double Track Ambruk, Camat Jatinegara Duga Akibat Licin
Pihak kepolisian saat ini berusaha meminta keterangan dari pihak Kontraktor Hutama Karya selaku perusahaan yang bertanggung jawab atas proyek double double track tersebut. Pihak kepolisian berharap agar perusahaan dapat bersikap kooperatif.
"(Kontraktor) sedang kita upayakan untuk hadir di Polsek Jatinegara. Karena pada saat kejadian (kontraktor) tidak ada di tempat," katanya.
"Kita periksa saksi-saksi. Saat ini duah ada tiga orang saksi yang masih dalam pemeriksaan," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Supadi di Jakarta, Minggu (4/2/2018).
Tiga orang saksi tersebut masih dimintai keterangan terkait peristiwa yang menewaskan empat orang. Mereka yang diperiksa sebagai saksi ini merupakan para pekerja.
"Jadi tiga orang yang saat ini masih didalami. Semuanya itu pekerja proyek tersebut," lanjutnya. (Baca Juga: Crane Double Double Track Ambruk, Camat Jatinegara Duga Akibat Licin
Pihak kepolisian saat ini berusaha meminta keterangan dari pihak Kontraktor Hutama Karya selaku perusahaan yang bertanggung jawab atas proyek double double track tersebut. Pihak kepolisian berharap agar perusahaan dapat bersikap kooperatif.
"(Kontraktor) sedang kita upayakan untuk hadir di Polsek Jatinegara. Karena pada saat kejadian (kontraktor) tidak ada di tempat," katanya.
(mhd)