Crane Double Double Track Ambruk, Camat Jatinegara Duga Akibat Licin
A
A
A
JAKARTA - Ambruknya crane pada proyek double double track (jalur dwiganda) di Jalan Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, diduga disebabkan oleh kondisi lapangan yang licin. Karena, pada saat insiden itu terjadi lokasi proyek sedang diguyur hujan.
Hal tersebut diungkapkan Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar. Sehingga, sambungnya, crane terjatuh dan menimpa pekerja yang berada dibawahnya.
"Kondisi gerimis licin mungkin pas didorong meleset karena licin terus menimpa pekerja di bawah," ujar Nasrudin di lokasi kejadian, Minggu (4/2/2018).
Kemudian, kata dia, korban tewas akibat insiden tersebut sebanyak empat orang. Dua korban tewas di lokasi sedangan dua lainnya di Rumah Sakit.
"Dari informasi yang saya terima dua korban meninggal setelah mendapatkan perawatan di RS Primier Jatinegara dan RS Hermina, satu lorban luka sudah diperbolehkan pulang karena hanya menderita luka ringan," katanya.
Dia menegaskan, dugaan awal insiden tersebut akibat kondisi lapangan yang licin karena pada saat insiden terjadi lokasi proyek sedang di guyur hujan. Sehingga crane terjatuh menimpa pekerja yang berada dibawahnya, mungkin kan ini kecelakaan kerja ya.
"Kondisi gerimis licin mungkin pas didorong meleset karena licin terus menimpa pekerja di bawah," ujarnya. (Baca Juga: Crane Proyek Double Double Track Ambruk, Warga Panik)
Hal tersebut diungkapkan Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar. Sehingga, sambungnya, crane terjatuh dan menimpa pekerja yang berada dibawahnya.
"Kondisi gerimis licin mungkin pas didorong meleset karena licin terus menimpa pekerja di bawah," ujar Nasrudin di lokasi kejadian, Minggu (4/2/2018).
Kemudian, kata dia, korban tewas akibat insiden tersebut sebanyak empat orang. Dua korban tewas di lokasi sedangan dua lainnya di Rumah Sakit.
"Dari informasi yang saya terima dua korban meninggal setelah mendapatkan perawatan di RS Primier Jatinegara dan RS Hermina, satu lorban luka sudah diperbolehkan pulang karena hanya menderita luka ringan," katanya.
Dia menegaskan, dugaan awal insiden tersebut akibat kondisi lapangan yang licin karena pada saat insiden terjadi lokasi proyek sedang di guyur hujan. Sehingga crane terjatuh menimpa pekerja yang berada dibawahnya, mungkin kan ini kecelakaan kerja ya.
"Kondisi gerimis licin mungkin pas didorong meleset karena licin terus menimpa pekerja di bawah," ujarnya. (Baca Juga: Crane Proyek Double Double Track Ambruk, Warga Panik)
(mhd)