Monas Gelar Nobar Super Blue Blood Moon dan Salat Gerhana

Rabu, 31 Januari 2018 - 18:43 WIB
Monas Gelar Nobar Super...
Monas Gelar Nobar Super Blue Blood Moon dan Salat Gerhana
A A A
JAKARTA - Unit Pengelola Monumen Nasional (Monas) akan menggelar nonton bareng fenomena alam super blue blood moon. Sebanyak empat teropong di atas puncak tugu Monas dan satu teropong tambahan di sekitar cawan.

"Kami sudah punya empat teropong yang eksisting di puncak. Namun kualitasnya kurang begitu bagus. Tapi kalau yang di daerah cawan akan disediakan satu teropong lagi," ungkap Kepala Kantor Pengelola Kawasan Monas, Munjirin di kawasan Monas, Rabu (31/1/2018).

Teropong yang merupakan pinjaman dari Planetarium Jakarta itu, lanjut Munjirin, akan menampilkan visualisasi gerhana bulan total melalui proyektor yang dipantulkan ke dinding Monas agar semua masyarakat bisa menonton.

Meski begitu, pihaknya akan membatasi jumlah pengguna teropong di atas puncak Monas. Durasi menggunakannya pun akan diberikan batas waktu.

"Lift kami maksimal bisa mengangkut sebanyak 2.500 orang per hari. Dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama dari pagi sampai sore sebanyak 2.000 orang. Sedangkan yang malam bersisa 500 orang saja. Jadi hanya 500 orang uang kami perbolehkan untuk menaiki Monas besok malam," ujarnya.

Untuk bisa memasuki lokasi cawan, masyarakat diharuskan membayar Rp5.000. Sedangkan bagi yang ingin menaiki puncak Monas, terdapat tambahan biaya sebesar Rp15.000.

Selain itu, lanjut Munjirin, pihaknya juga akan menyelenggarakan salat gerhana yang berlokasi di lapangan futsal. Daya tampungnya sendiri bisa mencapai ribuan orang. "Jadi mohon maaf bagi yang ingin menggunakan lapangan, kami tiadakan dulu karena lapangannya dipakai untuk shalat gerhana," tutupnya.

Pantauan Sindonews, saat ini di bagian cawan Monas sejumlah petugas tengah menyiapkan teropong dan sebuah proyektor besar. Sementara itu pengunjung sudah mulai berdatangan
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6691 seconds (0.1#10.140)