Ambruk, Anies Baswedan: DKI Bakal Audit Gedung BEI
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan mengatakan, Puslabfor Mabes Polri masih melakukan penyelidikan tentang penyebab ambruknya balkon Tower 2, Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Selatan. Anies pun menyerahkan seluruhnya kepada polisi.
"Kita menunggu semua sampai selesai, setelah proses (olah TKP) selesai, tim pemadam kebakaran baru melakukan pembersihan terhadap arena," ujar Anies saat melakukan peninjauan di Gedung BEI, Senin (15/1/2018).
Menurut Anies, pengelola gedung pun bakal melakukan audit dengan konsultan pelaksana konstruksi gedung BEI itu. Bahkan, dia meminta audit itu dilakukan malam ini, mengingat esok hari akan ada event khusus di bursa efek dan dia tak mau wajah Indonesia terganggu dengan kejadian tersebut. "Terkait pasar, kejadian ini tak berpengaruh pada kegiatan pasar," tuturnya.
Dia menambahkan, selain pengelola, Pemprov DKI Jakarta juga bakal melakukan audit terkait insiden robohnya balkon gedung BEI. Dia pun berharap, lokasi itu bisa sesegera mungkin dilakukan pembersihan.
"Pemprov DKI juga melakukan audit atas gedung ini, memastikan semua ketentuan ditaati secara peraturan. Evaluasi kita terakhir bulan Mei 2017, ada catatan, itu terkait hak dengan menjamin yang runtuh hari ini. Harapnya segera selesai, dan memastikan seluruh bagian dari gedung ini aman," katanya.
Selain gedung BEI, tambah Anies, Pemprov DKI juga akan pula mengecek semua gedung lainnya yang ada di Jakarta. Bila ada SLF gedung yang sudah berakhir, pengelola pun diharuskan memperbaharuinya. (Baca Juga: Sambangi BEI, Anies Pastikan Korban Dapat Perawatan Medis(mhd)
"Kita menunggu semua sampai selesai, setelah proses (olah TKP) selesai, tim pemadam kebakaran baru melakukan pembersihan terhadap arena," ujar Anies saat melakukan peninjauan di Gedung BEI, Senin (15/1/2018).
Menurut Anies, pengelola gedung pun bakal melakukan audit dengan konsultan pelaksana konstruksi gedung BEI itu. Bahkan, dia meminta audit itu dilakukan malam ini, mengingat esok hari akan ada event khusus di bursa efek dan dia tak mau wajah Indonesia terganggu dengan kejadian tersebut. "Terkait pasar, kejadian ini tak berpengaruh pada kegiatan pasar," tuturnya.
Dia menambahkan, selain pengelola, Pemprov DKI Jakarta juga bakal melakukan audit terkait insiden robohnya balkon gedung BEI. Dia pun berharap, lokasi itu bisa sesegera mungkin dilakukan pembersihan.
"Pemprov DKI juga melakukan audit atas gedung ini, memastikan semua ketentuan ditaati secara peraturan. Evaluasi kita terakhir bulan Mei 2017, ada catatan, itu terkait hak dengan menjamin yang runtuh hari ini. Harapnya segera selesai, dan memastikan seluruh bagian dari gedung ini aman," katanya.
Selain gedung BEI, tambah Anies, Pemprov DKI juga akan pula mengecek semua gedung lainnya yang ada di Jakarta. Bila ada SLF gedung yang sudah berakhir, pengelola pun diharuskan memperbaharuinya. (Baca Juga: Sambangi BEI, Anies Pastikan Korban Dapat Perawatan Medis(mhd)