Ditodong Pistol, Sepasang Rampok di Kedoya Menyerah
Ditodong Pistol, Sepasang Rampok di Kedoya Menyerah
A
A
A
JAKARTA - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menunjukan komitmennya menutaskan kasus. Sepasang rampok, JP dan O, diciduk di tempat yang berbeda.
Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Rulian Syauri mengatakan, penangkapan O dilakukan di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis 11 Januari 2018 malam. O menyerah usai ditodong pistol oleh petugas.
"Kami mengamankan beberapa barang bukti, termasuk pistol yang digunakan pelaku saat merampok," kata Rulian di lokasi.
Sebelumnya diketahui, Steven (32), bersama anaknya Grevi yang berumur setahun alami perampokan. Saat sejumlah pelaku menyatroni rumahnya di Perumahan Villa Kedoya F2, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu 3 Desember 2017. Kala itu keduanya menodongkan senjata api, Steven dan anaknya kemudian disekap dalam kamar.
Berangkas dengan isi uang ratusan juta berhasil dibawa pelaku. Dengan waktu cepat mereka kemudian kabur meninggalkan Steven. Aksinya perampok ini kemudian terekam CCTV rumah.
Terungkapnya O diketahui setelah polisi mengamankan JP lebih dahulu. Ia ditangkap setelah petugas melakukan pengembangan dengan berbekal keterangan saksi dan cctv. Sepeti O, JP nyerah setelah petugas mengamankannya di Palembang, Senin 8 Januari 2018.
Dari hasil penangkapan itu, kata Rulian, pihaknya menemukan tiga senjata api rakitan berserta beberapa amunisi yang disimpan dalam ransel O, linggis atau alat pencongkel pintu. "Untuk kasus ini kami masih kembangkan," tutupnya.
Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Rulian Syauri mengatakan, penangkapan O dilakukan di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis 11 Januari 2018 malam. O menyerah usai ditodong pistol oleh petugas.
"Kami mengamankan beberapa barang bukti, termasuk pistol yang digunakan pelaku saat merampok," kata Rulian di lokasi.
Sebelumnya diketahui, Steven (32), bersama anaknya Grevi yang berumur setahun alami perampokan. Saat sejumlah pelaku menyatroni rumahnya di Perumahan Villa Kedoya F2, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu 3 Desember 2017. Kala itu keduanya menodongkan senjata api, Steven dan anaknya kemudian disekap dalam kamar.
Berangkas dengan isi uang ratusan juta berhasil dibawa pelaku. Dengan waktu cepat mereka kemudian kabur meninggalkan Steven. Aksinya perampok ini kemudian terekam CCTV rumah.
Terungkapnya O diketahui setelah polisi mengamankan JP lebih dahulu. Ia ditangkap setelah petugas melakukan pengembangan dengan berbekal keterangan saksi dan cctv. Sepeti O, JP nyerah setelah petugas mengamankannya di Palembang, Senin 8 Januari 2018.
Dari hasil penangkapan itu, kata Rulian, pihaknya menemukan tiga senjata api rakitan berserta beberapa amunisi yang disimpan dalam ransel O, linggis atau alat pencongkel pintu. "Untuk kasus ini kami masih kembangkan," tutupnya.
(mhd)
Explore More