Rebut Senjata Polisi, Seorang Pengedar Sabu Asal Malaysia Didor
A
A
A
JAKARTA - Polisi mengungkap penyelundupan narkoba jenis sabu sebanyak 10 kilogram asal Malaysia yang dibawa oleh 2 WN Malaysia PG dan LTW. Sedang LTW terpaksa ditembak polisi karena melawan saat hendak ditangkap di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Suwondo mengatakan, LTW melakukan perlawanan saat hendak ditangkap polisi. Adapun penangkapan LTW hasil pengembangan dari PG yang ditangkap lebih dahulu oleh polisi.
"Saat pengembangan, LTW datang ke wilayah PIK. Anggota kami lalu menyamar dan memantau dari kejauhan," ujarnya pada wartawan, Kamis (11/1/2018).
Saat melakukan penyamaran tersebut, kata dia, tiba-tiba LTW melakukan penyerangan terhadap anggota yang mengikuti di belakangnya lalu mencoba merebut senjatanya. Tindakan itu membahayakan nyawa petugas sehingga pelaku terpaksa ditembak.
"Karena membahayakan nyawa anggota, kami lakukan tindakan tegas terukur pada pelaku," tuturnya.
Selain LTW, paparnya, tersangka PG pun berhasil diringkus. PG berperan sebagai orang yang bertemu dengan kurir di Medan yang menyerahkan sabu 10 kilogram di salah satu mal Medan, sementara LTW berperan menyebarkan sabu di wilayah Jakarta.
"Sabu yang masuk sebenarnya lebih dari 10 kilogram, tapi yang masuk di Jakarta 10 kilogram. PG dari Medan menuju Jakarta dengan bus, LTW menggunakan pesawat. PG juga bertugas memperkenalkan wilayah Jakarta pada LTW," jelasnya.
Suwondo menambahkan, pengiriman sabu itu tengah diselidiki seperti apa jadwalnya dan belum bisa disampaikan kepolisian. Sedang aset harta kepemilikan LTW, masih dilakukan penyelidikan karena pelaku ini kerap berpindah-pindah.
Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Suwondo mengatakan, LTW melakukan perlawanan saat hendak ditangkap polisi. Adapun penangkapan LTW hasil pengembangan dari PG yang ditangkap lebih dahulu oleh polisi.
"Saat pengembangan, LTW datang ke wilayah PIK. Anggota kami lalu menyamar dan memantau dari kejauhan," ujarnya pada wartawan, Kamis (11/1/2018).
Saat melakukan penyamaran tersebut, kata dia, tiba-tiba LTW melakukan penyerangan terhadap anggota yang mengikuti di belakangnya lalu mencoba merebut senjatanya. Tindakan itu membahayakan nyawa petugas sehingga pelaku terpaksa ditembak.
"Karena membahayakan nyawa anggota, kami lakukan tindakan tegas terukur pada pelaku," tuturnya.
Selain LTW, paparnya, tersangka PG pun berhasil diringkus. PG berperan sebagai orang yang bertemu dengan kurir di Medan yang menyerahkan sabu 10 kilogram di salah satu mal Medan, sementara LTW berperan menyebarkan sabu di wilayah Jakarta.
"Sabu yang masuk sebenarnya lebih dari 10 kilogram, tapi yang masuk di Jakarta 10 kilogram. PG dari Medan menuju Jakarta dengan bus, LTW menggunakan pesawat. PG juga bertugas memperkenalkan wilayah Jakarta pada LTW," jelasnya.
Suwondo menambahkan, pengiriman sabu itu tengah diselidiki seperti apa jadwalnya dan belum bisa disampaikan kepolisian. Sedang aset harta kepemilikan LTW, masih dilakukan penyelidikan karena pelaku ini kerap berpindah-pindah.
(ysw)