Dampak Supermoon, Ratusan Rumah di Jakarta Utara Terendam
A
A
A
JAKARTA - Supermoon yang terjadi semalam membuat tanggul di kawasan Jakarta Utara jebol. Peristiwa itu membuat sedikitnya 200 rumah warga terendam.
Kejadian itu terjadi di beberapa titik, seperti kawasan dermaga kali adem, dan RW 04, Kamal Muara. Khusus di Kamal Muara, genangan air disebabkan adanya tanggul yang jebol.
Lurah Kamal Muara Dwi Panji Forkiantoro mengakui adanya tanggul di RW 004 yang retak akibat tidak dapat menahan air laut yang meninggi akibat rob. “Imbasnya ada sekitar 200 rumah warga tergenang rob," ungkap Dwi, Rabu (3/1/2018).
Sekalipun ketinggian air rob hanya sekitaran 20 sentimeter, tapi kondisi ini membuat aktivitas warga terganggu. Mereka terpaksa tidak bekerja lantaran air memenuhi titik-titik permukiman. (Baca: Masuk Awal 2018, Banjir Rob Ancam Kawasan Utara Jakarta )
Selain menggenangi kawasan Kamal Muara, banjir juga melanda dermaga Kali Adem Muara Baru, Penjaringan. Di tempat itu ketinggian genangan air mencapai 30-40 sentimeter. Saking parahnya, dermaga di kawasan itu tak terlihat lagi karena terendam air.
Sebelumnya, BMKG sudah memperingatkan warga yang tinggal di kawasan pinggir pantai agar waspada. Sebab supermoon dapat membuat debit air laut meningkat.
Wali Kota Jakarta Utara Husain Murad mengatakan, untuk mengatasi banjir pihaknya telah menyiagakan mesin pompa mobile di beberapa titik. Air kemudian dialirkan ke saluran untuk mengeringkan kawasan penduduk yang terendam. “Sejak siang tadi air mulai menyurut,” ucapnya.
Terhadap tanggul yang jebol, Husain mengatakan penambalan telah dilakukan melalui karung-karung pasir. “Ke depannya kami telah ajukan untuk memperbaiki permanen,” tuturnya.
Kejadian itu terjadi di beberapa titik, seperti kawasan dermaga kali adem, dan RW 04, Kamal Muara. Khusus di Kamal Muara, genangan air disebabkan adanya tanggul yang jebol.
Lurah Kamal Muara Dwi Panji Forkiantoro mengakui adanya tanggul di RW 004 yang retak akibat tidak dapat menahan air laut yang meninggi akibat rob. “Imbasnya ada sekitar 200 rumah warga tergenang rob," ungkap Dwi, Rabu (3/1/2018).
Sekalipun ketinggian air rob hanya sekitaran 20 sentimeter, tapi kondisi ini membuat aktivitas warga terganggu. Mereka terpaksa tidak bekerja lantaran air memenuhi titik-titik permukiman. (Baca: Masuk Awal 2018, Banjir Rob Ancam Kawasan Utara Jakarta )
Selain menggenangi kawasan Kamal Muara, banjir juga melanda dermaga Kali Adem Muara Baru, Penjaringan. Di tempat itu ketinggian genangan air mencapai 30-40 sentimeter. Saking parahnya, dermaga di kawasan itu tak terlihat lagi karena terendam air.
Sebelumnya, BMKG sudah memperingatkan warga yang tinggal di kawasan pinggir pantai agar waspada. Sebab supermoon dapat membuat debit air laut meningkat.
Wali Kota Jakarta Utara Husain Murad mengatakan, untuk mengatasi banjir pihaknya telah menyiagakan mesin pompa mobile di beberapa titik. Air kemudian dialirkan ke saluran untuk mengeringkan kawasan penduduk yang terendam. “Sejak siang tadi air mulai menyurut,” ucapnya.
Terhadap tanggul yang jebol, Husain mengatakan penambalan telah dilakukan melalui karung-karung pasir. “Ke depannya kami telah ajukan untuk memperbaiki permanen,” tuturnya.
(thm)