Tiga ABG di Cilincing Ditemukan Tewas di Lahan Kosong
A
A
A
JAKARTA - Tiga anak baru gede (ABG) berinisal AAS (12), PT (8), dan SD (13) ditemukan tewas di lahan kosong milik PT KBN Persero, di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Ketiganya diduga tewas terkena sengatan listrik. Sebelum tewas, ketiganya diduga menggelar pesta lem.
"Iya, ada penemuan mayat di lahan kosong milik PT KBN Persero, Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara," ujar Kapolsek Cilincing, Kompol Ali Zusron kepada wartawan, Selasa (2/1/2018).
Penemuan itu terjadi pada Selasa (2/1/2018) pagi saat warga Rusunawa Marunda sedang bermain voli di sekitar lokasi. Saat itu bola terpental masuk ke lahan kosong PT KBN Persero.
Adapun lahan tersebut merupakan kawasan terlarang untuk umum dan dipagar beton sekelilingnya.
"Salah satu warga yang mengambil bola melihat ada mayat yang tergeletak di balik lahan pembatas dan berteriak meminta tolong," tuturnya. (Baca: Kelelahan, Kakek asal Surabaya Meninggal di Tol Jakarta Cikampek)
Berdasarkan hasil penyelidikan, ketiganya sebelumnya diduga telah pesta lem aibon. Sebab ditemukan sisa lem yang terbungkus dalam plastik di lokasi kejadian. Penyebab tewasnya ABG itu diduga tersengat listrik dari kabel yang terlepas. Ketiganya diduga sudah tewas sejak dua hari lalu.
Ketiga ABG diketahui merupakan warga Rusun Marunda. Orang tua ketiganya baru mengetahui setelah polisi mempertanyakan hal ini. “Jadi selama dua hari, orang tua tidak nyari mereka. Dipikirnya sedang main sama teman-temannya,” sebut Ali.
Ketiga jenazah sudah diambil pihak keluarga dan dikebumikan tak jauh dari tempat tinggalnya. Ali memastikan tidak ditemukan bekas penganiayaan pada tubuh para korban. "Terlihat luka sengatan listrik di tubuh korban," jelasnya. (Baca: Sopir Toyota Fortuner Meninggal di Tol Bandara Soetta)
"Iya, ada penemuan mayat di lahan kosong milik PT KBN Persero, Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara," ujar Kapolsek Cilincing, Kompol Ali Zusron kepada wartawan, Selasa (2/1/2018).
Penemuan itu terjadi pada Selasa (2/1/2018) pagi saat warga Rusunawa Marunda sedang bermain voli di sekitar lokasi. Saat itu bola terpental masuk ke lahan kosong PT KBN Persero.
Adapun lahan tersebut merupakan kawasan terlarang untuk umum dan dipagar beton sekelilingnya.
"Salah satu warga yang mengambil bola melihat ada mayat yang tergeletak di balik lahan pembatas dan berteriak meminta tolong," tuturnya. (Baca: Kelelahan, Kakek asal Surabaya Meninggal di Tol Jakarta Cikampek)
Berdasarkan hasil penyelidikan, ketiganya sebelumnya diduga telah pesta lem aibon. Sebab ditemukan sisa lem yang terbungkus dalam plastik di lokasi kejadian. Penyebab tewasnya ABG itu diduga tersengat listrik dari kabel yang terlepas. Ketiganya diduga sudah tewas sejak dua hari lalu.
Ketiga ABG diketahui merupakan warga Rusun Marunda. Orang tua ketiganya baru mengetahui setelah polisi mempertanyakan hal ini. “Jadi selama dua hari, orang tua tidak nyari mereka. Dipikirnya sedang main sama teman-temannya,” sebut Ali.
Ketiga jenazah sudah diambil pihak keluarga dan dikebumikan tak jauh dari tempat tinggalnya. Ali memastikan tidak ditemukan bekas penganiayaan pada tubuh para korban. "Terlihat luka sengatan listrik di tubuh korban," jelasnya. (Baca: Sopir Toyota Fortuner Meninggal di Tol Bandara Soetta)
(thm)