Terobos Car Free Night, Belasan Mobil Diderek Dishub
A
A
A
JAKARTA - Dishub DKI Jakarta menderek belasan mobil yang nekat menerobos jalur Car Free Night di Jalan MH Thamrin-Monas, Jakarta Pusat. Namun, belasan mobil itu tidak ditilang dan hanya diberikan teguran saja oleh petugas.
Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, dalam Car Free Night pada Minggu (31/12/2017) ini, terdapat belasan kendaraan yang diderek petugas lantaran menerobos kawasan steril kendaraan itu. Salah satunya, di kawasan Monas yang masih didapati adanya kendaraan yang mencoba menerobos jalur busway.
"Jadi baru 14 mobil, tapi tak didenda pakai CMS (Cash Management System), hanya dipindahkan ke parkir gedung," ujarnya pada wartawan di Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (31/12/2017).
Menurutnya, ada berbagai alasan mereka menerobos kawasan Car Free Night, misalnya saja pengendara beralasan hendak mengantarkan pengantin, tapi nyatanya dia malah memarkirkan kendaraannya secara sembarangan.
"Jadi, bukan tak menegakkan aturan, tapi lihat sikonnya, saat ini kan sedang pesta rakyat, sehingga pelajarannya yang pertama sekarang hanya dipindahkan," tuturnya.
Namun, tambahnya, bila memang benar-benar mengganggu arus lalu lintas pihaknya juga bakal menindaknya. Maka itu, dia pun meminta pada masyarakat untuk tak mencederai pesta rakyat itu dengan melanggar aturan yang ada.
"Disini kami siagakan 12 mobil derek, sedang personel yang kami kerahkan ada 450, kami standby hingga pukul 02.00 WIB nanti," katanya.
Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, dalam Car Free Night pada Minggu (31/12/2017) ini, terdapat belasan kendaraan yang diderek petugas lantaran menerobos kawasan steril kendaraan itu. Salah satunya, di kawasan Monas yang masih didapati adanya kendaraan yang mencoba menerobos jalur busway.
"Jadi baru 14 mobil, tapi tak didenda pakai CMS (Cash Management System), hanya dipindahkan ke parkir gedung," ujarnya pada wartawan di Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (31/12/2017).
Menurutnya, ada berbagai alasan mereka menerobos kawasan Car Free Night, misalnya saja pengendara beralasan hendak mengantarkan pengantin, tapi nyatanya dia malah memarkirkan kendaraannya secara sembarangan.
"Jadi, bukan tak menegakkan aturan, tapi lihat sikonnya, saat ini kan sedang pesta rakyat, sehingga pelajarannya yang pertama sekarang hanya dipindahkan," tuturnya.
Namun, tambahnya, bila memang benar-benar mengganggu arus lalu lintas pihaknya juga bakal menindaknya. Maka itu, dia pun meminta pada masyarakat untuk tak mencederai pesta rakyat itu dengan melanggar aturan yang ada.
"Disini kami siagakan 12 mobil derek, sedang personel yang kami kerahkan ada 450, kami standby hingga pukul 02.00 WIB nanti," katanya.
(ysw)