Kasus Kriminalitas di Jakarta Pusat Turun 37%, Narkoba Meningkat

Sabtu, 30 Desember 2017 - 22:54 WIB
Kasus Kriminalitas di Jakarta Pusat Turun 37%, Narkoba Meningkat
Kasus Kriminalitas di Jakarta Pusat Turun 37%, Narkoba Meningkat
A A A
JAKARTA - Kasus kriminalitas di wilayah Jakarta Pusat pada 2017 menurun signifikan dibanding 2016. Namun kasus narkoba tahun ini mengalami peningkatan.

"Crime total mengalami penurunan 37%. Tahun 2016 sebanyak 3.989 kasus dan 2017 sebanyak 2.527 Kasus," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu dalam konferensi pers akhir tahun, Sabtu (30/12/2017). (Baca: Bawa Sekarung Senjata Tajam, Sembilan Bocah Diciduk Polisi)

Untuk penyelesaian kasus, kata Kapolres, mengalami penurunan 15 %. Pada 2016 terdapat 2.481 kasus yang terselesaikan, sedangkan tahun ini hanya sebanyak 2.115 kasus. "Sebagian masih dalam penyelidikan maupun penyidikan," sebutnya.

Meski secara umum kasus kriminalitas menurun, namun kasus narkoba justru mengalami kenaikan sebesar 6%. Jika pada 2016 sebanyak 805 kasus, tahun ini terungkap 855 kasus. (Baca: Sepanjang 2017, Polda Metro Jaya Tembak Mati 21 Pelaku Narkoba)

Sementara itu, aksi unjuk rasa tahun ini mengalami penurunan sebesar 23% dibanding 2016 sebanyak 953 aksi. Tahun 2017 hanya tercatat sebanyak 736 aksi unjuk rasa. (Baca: Sampaikan Orasi, Rizieq: Terima Kasih KH Ma'ruf Amin dan KH Haedar Nasir)

Sedangkan untuk kecelakaan lalu lintas, mengalami penurunan 15%, dimana tahun lalu sebanyak 398 kasus dan tahun ini hanya 337 kasus. Pelanggaran lalu lintas juga mengalami penurunan 15%, dimana tahun lalu sebanyak 124.588 pelanggaran, tahu ini hanya 105.390 pelanggaran.

Adapun teguran, mengalami kenaikan 16%, dimana tahun lalu sebanyak 35.007 teguran, tahun ini tercatat sebanyak 40.693 teguran. (Baca: Ratusan Ribu Kendaraan Ditilang, Sepeda Motor Mendominasi Pelanggaran)
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4486 seconds (0.1#10.140)