Malam Tahun Baru, Kendaraan Dilarang Melintas di Kota Tua
A
A
A
JAKARTA - Kota Tua, Jakarat, diprediksi bakal ramai saat malam Tahun Baru 2018. Polisi bakal melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan seluas 1,3 kilometer persegi yang melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
Camat Taman Sari, Firman Ibrahim mengatakan, rapat koordinasi tiga pilar dan satlantaswilayah sudah dilakukan pihaknya dalam sambutan perayaan tahun baru nanti. Salah satunya mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan antisipasi kejahatan jalanan.
Sebab, dirinya menyakini Kota Tua yang tak dikenakan tarif masuk membuat masyarakat berbondong-bondong berada menuju lokasi itu dan keramaian tak terhindarkan.
"Kita akan melakukan pengaturan sentra ekonomi dan PKL. PKL akan ditata agar tak mengganggu pejalan kaki," kata Firman saat menanggapi keramaian Kota Tua, Kamis (28/12/2017).
Di Kota Tua, khususnya Taman Fatahilla, acara hiburan bakal disajikan. Pihaknya akan menampilkan konser musik, hal ini untuk memanjakan pengunjung Kota Tua. (Baca Juga: Libur Natal, Kawasan Wisata Kota Tua Dipenuhi Pengunjung
Firman mengatakan, dalam perayaan nanti arus lalu lintas bakal diberlakukan salah satunya kawasan sekitar musim Taman Fatahilla, yakni, Jalan Kunir, Jalan Bank, Jalan Kalibaru Selatan, Jalan Kemungkus, dan Jalan Lada. Arus lalin bakal ditutup secara kondisional bila nantinya pengunjung membludak.
Pernyataan itu diamini oleh Kasatlantaswil Jakarta Barat, AKBP Sudarmanto yang menegaskan pengalihan arus dilakukan untuk menjaga jalan tetap lancar. "Yah betul tapi sifatnya kondisional. Bila sewaktu waktu membutuhkan," ucapnya.
Dijabarkannya, penutupan itu meliputi jalan kunir yang masuk dari kawasan Alexis. Jalan Cengkeh yang masuk dari arah Sunda Kelapa. Jalan Kalibesar Barat yang akan dialihkan ke Jalan Kopi. Sementara dari jalan pintu besar selatan akan diteruskan menuju ke Jalan Mangga Dua Raya dan Flyover Asemka.
Termasuk soal transjakarta yang melintas di kawasan itu, Firman mengatakan, akan ada larangan serupa terhadap bus agar tak melewati kawasan Kota Tua. (Baca Juga: PKL Resmi Kota Tua Diusir Berjualan dari Tempat Resmi
Mengenai itu, Firman mengatakan, pihaknya telah menyiapkan kantong parkir di titik sekitar Kota Tua. Seperti Gedung Mandiri, Wisma BNI, dan titik sebelah Kota Intan, dan kawasan parkiran cengkeh.
Kapolsek Metro Taman Sari, AKBP Erick Frendriz mengatakan, dalam perayaan Kota Tua nantinya pihaknya akan menebar lebih dari 1.000 petugas terdiri dari TNI sebanyak 150 orang dan sisanya petugas polri gabungan dari Polres, Polsek, Polda, serta Brimob. "Apel pasukan akan dilakukan beberapa jam sebelum pergantian tahun," tuturnya.
Terhadap antisipasi kejahatan, dia menegaskan, bersama Danramil Taman Sari, Mayor Arh Rohani akan melakukan patroli rutin. Penebaran pasukan preman dilakukan demi memberikan rasa aman. "Pengamanan ini juga akan melibatkan banser, citra bhayangkari, dan mitra jaya," tutupnya.
Camat Taman Sari, Firman Ibrahim mengatakan, rapat koordinasi tiga pilar dan satlantaswilayah sudah dilakukan pihaknya dalam sambutan perayaan tahun baru nanti. Salah satunya mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan antisipasi kejahatan jalanan.
Sebab, dirinya menyakini Kota Tua yang tak dikenakan tarif masuk membuat masyarakat berbondong-bondong berada menuju lokasi itu dan keramaian tak terhindarkan.
"Kita akan melakukan pengaturan sentra ekonomi dan PKL. PKL akan ditata agar tak mengganggu pejalan kaki," kata Firman saat menanggapi keramaian Kota Tua, Kamis (28/12/2017).
Di Kota Tua, khususnya Taman Fatahilla, acara hiburan bakal disajikan. Pihaknya akan menampilkan konser musik, hal ini untuk memanjakan pengunjung Kota Tua. (Baca Juga: Libur Natal, Kawasan Wisata Kota Tua Dipenuhi Pengunjung
Firman mengatakan, dalam perayaan nanti arus lalu lintas bakal diberlakukan salah satunya kawasan sekitar musim Taman Fatahilla, yakni, Jalan Kunir, Jalan Bank, Jalan Kalibaru Selatan, Jalan Kemungkus, dan Jalan Lada. Arus lalin bakal ditutup secara kondisional bila nantinya pengunjung membludak.
Pernyataan itu diamini oleh Kasatlantaswil Jakarta Barat, AKBP Sudarmanto yang menegaskan pengalihan arus dilakukan untuk menjaga jalan tetap lancar. "Yah betul tapi sifatnya kondisional. Bila sewaktu waktu membutuhkan," ucapnya.
Dijabarkannya, penutupan itu meliputi jalan kunir yang masuk dari kawasan Alexis. Jalan Cengkeh yang masuk dari arah Sunda Kelapa. Jalan Kalibesar Barat yang akan dialihkan ke Jalan Kopi. Sementara dari jalan pintu besar selatan akan diteruskan menuju ke Jalan Mangga Dua Raya dan Flyover Asemka.
Termasuk soal transjakarta yang melintas di kawasan itu, Firman mengatakan, akan ada larangan serupa terhadap bus agar tak melewati kawasan Kota Tua. (Baca Juga: PKL Resmi Kota Tua Diusir Berjualan dari Tempat Resmi
Mengenai itu, Firman mengatakan, pihaknya telah menyiapkan kantong parkir di titik sekitar Kota Tua. Seperti Gedung Mandiri, Wisma BNI, dan titik sebelah Kota Intan, dan kawasan parkiran cengkeh.
Kapolsek Metro Taman Sari, AKBP Erick Frendriz mengatakan, dalam perayaan Kota Tua nantinya pihaknya akan menebar lebih dari 1.000 petugas terdiri dari TNI sebanyak 150 orang dan sisanya petugas polri gabungan dari Polres, Polsek, Polda, serta Brimob. "Apel pasukan akan dilakukan beberapa jam sebelum pergantian tahun," tuturnya.
Terhadap antisipasi kejahatan, dia menegaskan, bersama Danramil Taman Sari, Mayor Arh Rohani akan melakukan patroli rutin. Penebaran pasukan preman dilakukan demi memberikan rasa aman. "Pengamanan ini juga akan melibatkan banser, citra bhayangkari, dan mitra jaya," tutupnya.
(mhd)