Puluhan Remaja Bersenjata Jarah Distro di Depok

Minggu, 24 Desember 2017 - 19:31 WIB
Puluhan Remaja Bersenjata Jarah Distro di Depok
Puluhan Remaja Bersenjata Jarah Distro di Depok
A A A
DEPOK - Kelompok remaja melakukan penjarahan di sebuah toko pakaian atau distro Fernando Store di Jalan Sentosa Raya, Depok Tengah, Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (24/12/2017) pagi sekira pukul 04.42 WIB. Dalam aksinya, mereka melengkapi diri dengan senjata tajam sehingga membuat penjaga toko dan warga sekitar tak berkutik.

Ironisnya, dalam aksi pencurian yang terekam CCTV itu, pelaku tampak masih berusia belasan tahun. Bahkan, beberapa di antara mereka adalah perempuan. Secara membabi buta, kelompok remaja itu langsung menjarah sejumlah pakaian, mulai dari baju hingga celana. Tampak pula remaja lain mengacungkan senjata tajam untuk menakuti penjaga toko.

Pasca-kejadian tersebut dari pantauan Okezone, toko itu masih buka seperti hari biasa. Namun, sejumlah polisi sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Salah satu penjaga toko yang ada di lokasi saat peristiwa itu berlangsung adalah Obet (23). Ia dan rekannya yang saat itu sedang merapikan toko dikejutkan dengan gerombolan remaja yang menyerang toko lalu mengambil barang dagangan.

“Kebetulan toko ini buka 24 jam. Kejadian sekitar jam 04.42 WIB. Kondisi sekitar lokasi sudah lumayan ramai. Saya sama Nendy lagi jaga malam. Terus ada satu motor yang dinaiki 1 cowok dan 2 cewek sambil nunjuk-nunjuk toko ini. Awalnya enggak curiga,” ungkap Obet kepada Okezone di lokasi kejadian.

Tak lama berselang, datanglah kelompok remaja dengan belasan motor secara tiba-tiba langsung mengampiri toko dan mengacungkan senjata tajam. “Sekitar 20 orang. Ada ceweknya juga bawa celurit sama samurai. Kita langsung mundur. Komplotan yang lain langsung ambil baju, celana, jaket, dan barang dagangan lain,” katanya.

Obet mengaku, kerugian yang diderita mencapai Rp15 juta lantaran para pelaku menggondol lebih dari 9 lusin celana, jaket, kaos, dan celana pendek. “Di sini kami sudah hampir 2 tahun lebih. Baru pertama mengalami kejadian ini. Kaget juga, shock karena kami tidak pernah ada masalah sama orang-orang sekitar," katanya.

Obet berharap, para pelaku bisa cepat tertangkap agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi. “Harapannya keamanan lebih ditingkatan lagi. Patroli malam dan lain sebagainya juga. Semoga pelakunya cepat tertangkap dan diadili sebagaimana mestinya,” pungkas dia.

Dalam CCTV berdurasi 1 menit 27 detik itu, komplotan remaja berhasil menguras isi toko hanya dalam waktu 20 detik. Video itu pun viral di media sosial Facebook setelah diunggah oleh akun Wira S Nirbaya dan sudah dibagikan sebanyak 4.556 kali dalam waktu 8 jam.

Sejumlah warganet pun berkomentar. Ada yang menyayangkan perilaku generasi muda dan ada juga yang mengkritik kinerja petugas kemanan.

“Peran orangtua yang penting, anak-anak jam segitu ga ada di rumah apa ga dicari? Apalagi ada anak cewe juga?,” tulis akun Yanie Chan.

“Mau pada dijual lagi kali hasil curiannya buat foya-foya di malam tahun baru. Bocah-bocah udah ga takut sama yang namanya dosa. Miris banget dah ah pergaulan anak muda jaman sekarang,” tulis Afri Blaem.

“Kalau bisa jualannya jangan sampai 24 jam. Soalnya dia atas jam 11 malam udah sepi,” kata Imas.

“PR buat Tim Jaguar (Polresta Depok). Biasanya kalau PR itu dikumpulkan,” tulis Eko Hartanto.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6114 seconds (0.1#10.140)