Keroyok Polantas, 3 Penumpang Mobil Pribadi Diciduk Polisi
A
A
A
JAKARTA - Anggota Polantas Jakarta Barat Aipda Dingin Simanjuntak dikeroyok tiga orang penumpang mobil Nissan Evalia di traffic light Tomang, Palmerah, Jakarta Barat, tadi sore. Ketiga pelaku mengeroyok korban lantaran tak terima saat akan ditilang.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu mengatakan, kejadian bermula pada Senin (18/12/2017) sore tadi saat mobil dengan nopol B 1941 TZP melintas di kawasan Taman Catalia, Tomang, Palmerah, Jakarta Barat. Aipda Dingin yang saat itu bertugas menghentikan mobil tersebut lantaran curiga menggunakan pelat nomor palsu.
Aipda Dingin pun meminta sopir untuk memperlihatkan STNK dan SIM."Di saat itulah tiga orang di dalam mobil turun dan langsung mengeroyok korban hingga menderita luka lebam di wajah dan tangan," kata Edi kepada wartawan Senin (18/12/2017).
Usai menganiaya korban para pelaku bergegas kabur. Petugas yang mendapat laporan adanya pengeroyokan ini pun langsung bergegark cepat mencari para pelaku.
Hasilnya tak sia-sia, Tim Pemburu Preman Polrestro Jakarta Barat menangkap para pelaku tanpa perlawanan."Ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan. Di mobil tersebut tidak kami temukan senjata tajam maupun senjata api," ujarnya.
Hingga berita ditulis anggota Polantas yang menjadi korban pengeroyokan tersebut tengah membuat laporan polisi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestro Jakarta Barat dan bersiap melakukan visum.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu mengatakan, kejadian bermula pada Senin (18/12/2017) sore tadi saat mobil dengan nopol B 1941 TZP melintas di kawasan Taman Catalia, Tomang, Palmerah, Jakarta Barat. Aipda Dingin yang saat itu bertugas menghentikan mobil tersebut lantaran curiga menggunakan pelat nomor palsu.
Aipda Dingin pun meminta sopir untuk memperlihatkan STNK dan SIM."Di saat itulah tiga orang di dalam mobil turun dan langsung mengeroyok korban hingga menderita luka lebam di wajah dan tangan," kata Edi kepada wartawan Senin (18/12/2017).
Usai menganiaya korban para pelaku bergegas kabur. Petugas yang mendapat laporan adanya pengeroyokan ini pun langsung bergegark cepat mencari para pelaku.
Hasilnya tak sia-sia, Tim Pemburu Preman Polrestro Jakarta Barat menangkap para pelaku tanpa perlawanan."Ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan. Di mobil tersebut tidak kami temukan senjata tajam maupun senjata api," ujarnya.
Hingga berita ditulis anggota Polantas yang menjadi korban pengeroyokan tersebut tengah membuat laporan polisi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestro Jakarta Barat dan bersiap melakukan visum.
(whb)