Resmi Jadi Ketua WSI Jakarta, Nidalia Fokus Masalah Ekonomi dan Ketahanan Keluarga

Kamis, 14 Desember 2017 - 22:36 WIB
Resmi Jadi Ketua WSI Jakarta, Nidalia Fokus Masalah Ekonomi dan Ketahanan Keluarga
Resmi Jadi Ketua WSI Jakarta, Nidalia Fokus Masalah Ekonomi dan Ketahanan Keluarga
A A A
JAKARTA - Nidalia Djohansyah Makki resmi dilantik menjadi Ketua Wanita Syarikat Islam (WSI) DKI Jakarta periode 2017-2022. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Wanita Syarikat Islam Indonesia Valina Singka Subekti di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Dalam sambutanya, Nida berterima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang telah memfasilitasi pelantikan dirinya menjadi ketua, bersama pengurus WSI Jakarta lainnya.

Menurut dia, pelantikan adalah suatu amanah yang harus dipertanggung jawabkan, khususnya masalah ekonomi dan ketahanan keluarga yang kebetulan sesuai dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur.”Tantangannya adalah bagaimana peran muslimah, modern, turut andil dalam memajukan ekonomi syarikat Islam," kata Nida seusai dilantik.

Tujuan syarikat Islam, kata Nida, adalah pemberdayaan ekonomi ummat dan penguatan keluarga. Karenanya, WSI akan membimbing keluarga-keluarga muda, baik secara moral maupun mengangkat kaum perempuan untuk mandiri secara finansial.

Nida berharap Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta memberikan dukungan untuk bersama-sama memberikan pengetahuan kepada ibu maupun lingkungan dari segi moral, dengan menanamkan sopan santun yang harus dihidupkan kembali di sekolah-sekolah.

"Kita kembali ke keluarga yang sakinah, memperkecil jenjang kekerasan dalam rumah tangga dan anak anak," ungkapnya.

WSI merupakan ormas perempuan tertua di Indonesia yang berdiri pada 1918 di Garut dengan nama Syarikat Siti Fatimah. Sebagai organisasi sosial kemasyarakatan, WSI bergerak dalam bidang sosial dakwah pendidikan dan penguatan ekonomi ummat yang peduli agar Indonesia sejahtera dan berkeadilan sesuai UUD 1945.

Untuk itu, fokus program WSI saat ini adalah membangun ketahanan keluarga, penguatan ekonomi ummat dan penguatan perempuan dalam politik. WSI DKI Jakarta berkomitmen membantu Pemprov DKI Jakarta menyelesaikan berbagai masalah sosial kemasyarakatan.

Misalnya, masalah kemiskinan, kekerasan seksual dan tindak kriminal pemerkosaan yang menimpa perempuan dan anak-anak, masalah KDRT, narkoba, dan minuman keras.

”WSI DKI mendukung untuk segera dibahas RUU Perlindungan tentang Kekerasan Seksual dan RUU tentang Ketahanan Keluarga. Termasuk mengusulkan kepada pemerintah agar mengeluarkan perda cuti hamil ibu yang baru melahirkan dari 3 bulan menjadi minimal 6 bulan,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siap mensinergikan program kerjanya dalam upaya pengembangan kualitas keluarga dan anak bersama WSI. ”Insya Allah kita bisa bekerja sama untuk sama-sama membangun Jakarta, keluarga, ibu, dan anak-anaknya,” ujarnya.

Menurut Anies, WSI bisa jadi garda terdepan dalam membangun Indonesia. Karenanya, pemerintah dan WSI harus membuat program yang langsung berinteraksi dengan warganya. Sebab, sekarang warga masih jarang yang mau terjun langsung ke lapangan.

"Mudah-mudahan Syarikat Islam ke depannya bisa menghasilkan Cokroaminoto-Cokroaminoto di abad 21 ini," tandasnya.

Hadir dalam pelantikan tersebut Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo; Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Ketua Umum Lajnah Tandfiziyah Syarikat Islam Hamdan Zoelva.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6786 seconds (0.1#10.140)