Pemukul Anggota Polsek Pondok Gede dengan Paralon Serahkan Diri
A
A
A
JAKARTA - Satu lagi pelaku pengeroyokan terhadap dua anggota Polsek Pondok Gede, Bekasi, menyerahkan diri. Dengan penyerahan diri pelaku berinisial AMA ini, maka kini tinggal satu lagi pelaku yang masih buron.
"Kasus yang di Bekasi (pengeroyokan anggota polisi), kemarin ada yang menyerahkan diri satu lagi, inisialnya AMA," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (13/12/2017).
Saat ini sudah tujuh pelaku yang diamankan terkait pengeroyokan dua anggota Polsek Pondok Gede itu. Lima pelaku pertama diamankan polisi, sedangkan dua pelaku lain, yakni C dan AMA, menyerahkan diri ke polisi.
“Jadi sudah tujuh yang kita amankan, tinggal satu lagi yang buron. Kalau AMA ini perannya memukul korban dengan paralon,” tuturnya. (Baca: Bubarkan Tawuran, 2 Anggota Polisi Diserang Puluhan Remaja)
Saat ini, kata Argo, polisi tengah mencari paralon yang dipakai AMA untuk memukul kedua anggota polisi, apakah di dalam berisi semen atau besi. Adapun pelaku AMA ini sempat sembunyi di rumah saudaranya hingga akhirnya menyerahkan diri.
Diketahui, Bripka Slamet Aji dan Iptu Panjang dikeroyok di Jalan Celepuk 1, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, beberapa waktu lalu. Mereka dikeroyok saat menyisir sekelompok pemuda yang diduga hendak tawuran.
Bripka Slamet mengalami luka sabetan benda tajam di sejumlah bagian tubuh, sedang Iptu Panjang mengalami luka sobek pada bagian bibir atas, luka lecet pada bagian lutut kaki, dan luka lecet pada bagian pipi kanan. Saat ini, mereka masih dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Kondisinya sudah membaik. Saya juga nanti akan cek ke Kramat Jati untuk melihat kondisinya lebih lanjut," tandasnya.
"Kasus yang di Bekasi (pengeroyokan anggota polisi), kemarin ada yang menyerahkan diri satu lagi, inisialnya AMA," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (13/12/2017).
Saat ini sudah tujuh pelaku yang diamankan terkait pengeroyokan dua anggota Polsek Pondok Gede itu. Lima pelaku pertama diamankan polisi, sedangkan dua pelaku lain, yakni C dan AMA, menyerahkan diri ke polisi.
“Jadi sudah tujuh yang kita amankan, tinggal satu lagi yang buron. Kalau AMA ini perannya memukul korban dengan paralon,” tuturnya. (Baca: Bubarkan Tawuran, 2 Anggota Polisi Diserang Puluhan Remaja)
Saat ini, kata Argo, polisi tengah mencari paralon yang dipakai AMA untuk memukul kedua anggota polisi, apakah di dalam berisi semen atau besi. Adapun pelaku AMA ini sempat sembunyi di rumah saudaranya hingga akhirnya menyerahkan diri.
Diketahui, Bripka Slamet Aji dan Iptu Panjang dikeroyok di Jalan Celepuk 1, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, beberapa waktu lalu. Mereka dikeroyok saat menyisir sekelompok pemuda yang diduga hendak tawuran.
Bripka Slamet mengalami luka sabetan benda tajam di sejumlah bagian tubuh, sedang Iptu Panjang mengalami luka sobek pada bagian bibir atas, luka lecet pada bagian lutut kaki, dan luka lecet pada bagian pipi kanan. Saat ini, mereka masih dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Kondisinya sudah membaik. Saya juga nanti akan cek ke Kramat Jati untuk melihat kondisinya lebih lanjut," tandasnya.
(thm)