Kapospol Tanah Tinggi Masuk Jaringan Narkoba di Dalam Lapas

JAKARTA - Kepala Pos Polisi (Kapospol) Tanah Tinggi, Polsek Johar Baru Ipda MS yang ditangkap terkait kepemilikan enam paket sabu ternyata masuk dalam jaringan peredaran narkotika. Bahkan, MS bekerja sama dengan seorang napi di salah satu Lapas untuk mengedarkan narkoba.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, kasus kepemilikan sabu seberat 5 gram yang dilakukan Ipda MS saat ini masih dalam proses pidana di Polres Jakarta Barat. Polres Jakarta Pusat, lanjut Suyudi, menangani sanksi kode etik untuk perwira tersebut.

"MS itu memang sudah kita amati sejak lama. Ternyata betul dia ini masuk dalam jaringan peredaran narkotika," kata Suyudi pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/11/2017).

Menurut Suyudi, Ipda MS pun diketahui sebagai bandar narkotika jenis sabu. Dalam jaringan ini ada sebanyak tiga pelaku, dua di antaranya telah ditangkap terlebih dahulu.

"MS kerja sama juga dengan salah satu tahanan di dalam LP. yang mana sedang kita dalami," ucapnya. Sebelumnya diberitakan Kapospol Sub Sektor Tanah Tinggi, Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat, Ipda MS kedapatan membawa enam paket sabu seberat lima gram di kamar kosnya.( Baca: Bawa 6 Paket Sabu, Kapospol Tanah Tinggi Terancam Disanksi )