Curi Kotak Amal Musala, Pemuda 30 Tahun Dikeroyok Massa
A
A
A
JAKARTA - Dedi Kuniadi (43) digiring ke Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan usai diamuk warga dan lucuti pakaiannya hingga tersisa celana dalamnya saja. Aksi massa ini dilakukan karena warga kesal dengan ulah pelaku yang mencuri kotak amal.
Saksi mata, Hadi (30) mengatakan, perstiwa terjadi saat gerombolan warga tengah mengejar-ngejar dua pria tak dikenal dari arah Kemandoran menuju Rawa Belong. Saat sampai di Kemanggisan, Jakarta Barat, satu orang berhasil ditangkap dan seorang lainnya berhasil kabur.
"Pelaku ketangkap setelah sepeda motornya menabrak portal, hingga kotak amal yang dicuri pecah. Pelaku yang bawa kotak amal kabur dengan melompati portal," ujar Hadi pada wartawan di Kebayoran Lama, Jaksel, Selasa (21/11/2017).
Menurutnya, pelaku yang tertangkap sempat menjadi bulan-bulanan warga yang kesal pada ulah pelaku karena mencuri kotak amal di Musala Nurul Hidayah, Kemandoran 8, RT 09/11, Jakarta Selatan. Kotak amal itu diletakkan pengelola musala di depan minimarket karena minimarket itu buka 24 jam dan lokasinya berdekatan dengan musala.
Saat itu, lanjut Hadi, kondisi minimarket tidak terlalu ramai sehingga pelaku dengan leluasa mencuri kotak amal itu. Namun, saat melewati gang, warga yang sedang nongkrong melihat dan mencurigai pelaku.
Saat ini pelaku telah diserahkan ke Polsek Kebayoran Lama. Dari kartu SIM yang ada di dompet pelaku, diketahui pelaku bernama Dedi, warga Jalan Kota Bumi Ujung, Kebon Melati, Jakarta Pusat.
"Saat diperiksa, warga juga mendapati uang recehan di jok motor pelaku. Diduga pelaku spesialis kotak amal dan dari mulutnya itu, dia seperti habis mabuk," ucapnya.
Saksi mata, Hadi (30) mengatakan, perstiwa terjadi saat gerombolan warga tengah mengejar-ngejar dua pria tak dikenal dari arah Kemandoran menuju Rawa Belong. Saat sampai di Kemanggisan, Jakarta Barat, satu orang berhasil ditangkap dan seorang lainnya berhasil kabur.
"Pelaku ketangkap setelah sepeda motornya menabrak portal, hingga kotak amal yang dicuri pecah. Pelaku yang bawa kotak amal kabur dengan melompati portal," ujar Hadi pada wartawan di Kebayoran Lama, Jaksel, Selasa (21/11/2017).
Menurutnya, pelaku yang tertangkap sempat menjadi bulan-bulanan warga yang kesal pada ulah pelaku karena mencuri kotak amal di Musala Nurul Hidayah, Kemandoran 8, RT 09/11, Jakarta Selatan. Kotak amal itu diletakkan pengelola musala di depan minimarket karena minimarket itu buka 24 jam dan lokasinya berdekatan dengan musala.
Saat itu, lanjut Hadi, kondisi minimarket tidak terlalu ramai sehingga pelaku dengan leluasa mencuri kotak amal itu. Namun, saat melewati gang, warga yang sedang nongkrong melihat dan mencurigai pelaku.
Saat ini pelaku telah diserahkan ke Polsek Kebayoran Lama. Dari kartu SIM yang ada di dompet pelaku, diketahui pelaku bernama Dedi, warga Jalan Kota Bumi Ujung, Kebon Melati, Jakarta Pusat.
"Saat diperiksa, warga juga mendapati uang recehan di jok motor pelaku. Diduga pelaku spesialis kotak amal dan dari mulutnya itu, dia seperti habis mabuk," ucapnya.
(whb)