Cegah Wabah DBD, Rescue Perindo Asapi 4 RT di Cicalengka
A
A
A
TANGERANG - DPP Rescue Perindo menggelar fogging di lingkungan RT 01, 02, 03, dan 04, dilingkup RW03, Kelurahan Cicalengka, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Fogging dilakukan di gang-gang sempit, kebun kosong, dan saluran air rumah-rumah warga yang diduga menjadi sarang jentik nyamuk demam berdarah, di wilayah yang didiami oleh 400 KK tersebut.
Sekjen DPP Rescue Perindo Yudhistira Ikhsan Permana mengatakan, pengasapan di tempat itu dilakukan atas permintaan ketua lingkungan. Karena ada warganya yang terkena demam berdarah.
"Jadi, bulan lalu daerah sini ada beberapa warga yang terkena DBD. Dari situ, kader Perindo, Kecamatan Pagadengan mengajukan daerahnya untuk difogging," kata Yudhistira di lokasi, Minggu (19/11/2017).
Atas permintaan itu, pihaknya bergerak cepat ke lingkungan melakukan fogging ke sejumlah titik yang diduga menjadi sarang jentik nyamuk demam berdarah, dengan menurunkan Tim Rescue Perindo.
"Jadi, kita datang ke daerah ini sebagai bagian dari upaya pencegahan terhadap wabah demam berdarah. Melakukan fogging, dan sekaligus memperkenalkan Perindo ke warga sekitar," ungkapnya.
Melihat Tim Rescue Perindo membawa empat alat fogging, dan melakukan pengasapan di lingkungan, warga sekitar tampak sangat antusias menyambut relawan Partai Perindo tersebut.
"Warga sangat antusias sekali. Mereka bahkan berharap kegiatan fogging ini bisa dilakukan rutin di daerah mereka. Saya berharap, agar warga bisa terbebas dari virus DBD ini," ungkap Yudhistira.
Melihat masih tingginya wabah DBD di lingkungan warga, ke depan pihaknya akan kembali melakukan fogging rutin di lingkungan yang membutuhkan setiap satu bulan sekali di Tangerang Raya.
"DBD merupakan merupakan salah satu penyakit mematikan apabila terkena, selain nanti minimal satu kali sebulan kita akan menfogging daerah-daerah rawan DBD di area Tangerang Raya," jelasnya.
Rosyid, petugas Rescue Perindo yang melakukan fogging mengatakan, fogging tersebut merupakan yang kedua kali di Kabupaten Tangerang. Aksi ini tidak akan berhenti di sini dan akan berlanjut.
"Kedepan, kami akan terus melakukan di sekitar wilayah Tangerang. Kami akan tingkatkan fogging untuk mencegah terjadinya wabah demam berdarah yang bisa menyebabkan kematian," ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengimbau, agar warga selalu menjaga lingkungan sekitarnya dengan menimbun sampah dan menutup air yang tergenang. Apalagi saat ini sudah masuk musim penghujan.
"Semoga kedatangan Tim Rescue Perindo dapat membantu warga, sehingga dapat terbeas dari DBD. Kami juga mengimbau warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing," jelasnya.
Ketua RT02/03 Basir mengatakan, di lingkungannya banyak terdapat rumah kontrakan yang pada sisinya terdapat kebun dan saluran air yang kerap menjadi genangan air, karena terjadi mampet.
"Beberapa bulan lalu, ada satu orang di RT02 yang terkena demam berdarah, dan empat orang di lingkungan RT04. Kami berharap, Tim Rescue Perindo bisa rutin fogging di lingkungan kami," ungkapnya.
Lebih lanjut, Basir mengucapkan rasa terima kasihnya, karena layanan fogging gratis Tim Rescue Perindo. Dia berharap, Tim Rescue Perindo bisa terus bekerja membantu warga yang membutuhkan.
Fogging dilakukan di gang-gang sempit, kebun kosong, dan saluran air rumah-rumah warga yang diduga menjadi sarang jentik nyamuk demam berdarah, di wilayah yang didiami oleh 400 KK tersebut.
Sekjen DPP Rescue Perindo Yudhistira Ikhsan Permana mengatakan, pengasapan di tempat itu dilakukan atas permintaan ketua lingkungan. Karena ada warganya yang terkena demam berdarah.
"Jadi, bulan lalu daerah sini ada beberapa warga yang terkena DBD. Dari situ, kader Perindo, Kecamatan Pagadengan mengajukan daerahnya untuk difogging," kata Yudhistira di lokasi, Minggu (19/11/2017).
Atas permintaan itu, pihaknya bergerak cepat ke lingkungan melakukan fogging ke sejumlah titik yang diduga menjadi sarang jentik nyamuk demam berdarah, dengan menurunkan Tim Rescue Perindo.
"Jadi, kita datang ke daerah ini sebagai bagian dari upaya pencegahan terhadap wabah demam berdarah. Melakukan fogging, dan sekaligus memperkenalkan Perindo ke warga sekitar," ungkapnya.
Melihat Tim Rescue Perindo membawa empat alat fogging, dan melakukan pengasapan di lingkungan, warga sekitar tampak sangat antusias menyambut relawan Partai Perindo tersebut.
"Warga sangat antusias sekali. Mereka bahkan berharap kegiatan fogging ini bisa dilakukan rutin di daerah mereka. Saya berharap, agar warga bisa terbebas dari virus DBD ini," ungkap Yudhistira.
Melihat masih tingginya wabah DBD di lingkungan warga, ke depan pihaknya akan kembali melakukan fogging rutin di lingkungan yang membutuhkan setiap satu bulan sekali di Tangerang Raya.
"DBD merupakan merupakan salah satu penyakit mematikan apabila terkena, selain nanti minimal satu kali sebulan kita akan menfogging daerah-daerah rawan DBD di area Tangerang Raya," jelasnya.
Rosyid, petugas Rescue Perindo yang melakukan fogging mengatakan, fogging tersebut merupakan yang kedua kali di Kabupaten Tangerang. Aksi ini tidak akan berhenti di sini dan akan berlanjut.
"Kedepan, kami akan terus melakukan di sekitar wilayah Tangerang. Kami akan tingkatkan fogging untuk mencegah terjadinya wabah demam berdarah yang bisa menyebabkan kematian," ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengimbau, agar warga selalu menjaga lingkungan sekitarnya dengan menimbun sampah dan menutup air yang tergenang. Apalagi saat ini sudah masuk musim penghujan.
"Semoga kedatangan Tim Rescue Perindo dapat membantu warga, sehingga dapat terbeas dari DBD. Kami juga mengimbau warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing," jelasnya.
Ketua RT02/03 Basir mengatakan, di lingkungannya banyak terdapat rumah kontrakan yang pada sisinya terdapat kebun dan saluran air yang kerap menjadi genangan air, karena terjadi mampet.
"Beberapa bulan lalu, ada satu orang di RT02 yang terkena demam berdarah, dan empat orang di lingkungan RT04. Kami berharap, Tim Rescue Perindo bisa rutin fogging di lingkungan kami," ungkapnya.
Lebih lanjut, Basir mengucapkan rasa terima kasihnya, karena layanan fogging gratis Tim Rescue Perindo. Dia berharap, Tim Rescue Perindo bisa terus bekerja membantu warga yang membutuhkan.
(mhd)