Pengakuan Pemilik Terakhir Mobil yang Ditumpangi Setya Novanto
A
A
A
DEPOK - Pemilik terakhir mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Ketua DPR Setya Novanto saat kecelalaan, mengaku kaget. Mobil itu diketahui tercatat atas nama Aminudin, warga Cinere, Depok. Saat ditemui di rumahnya, mantan pemilik mobil mengaku tidak tahu apa-apa perihal mobilnya dibeli dan ditumpangi oleh Ketua DPR Setya Novanto.
Sriamin, istri Aminudin mengaku menjual mobil Fortuner hitam B 1732 ZLO itu di salah satu showroom di Kelapa Gading Jakarta Utara. Dia menjual melalui seseorang bernama Andre. "Saya jual hampir Rp300 juta pada Mas Andre 10 Mei 2017," ujar Sri, Jumat (17/11/2017).
Ia mengaku menjual mobil itu karena ingin tukar tambah dengan Toyota Velfire. Dia meyakini bahwa mobil yang dijualnya saat itu masih dalam kondisi bagus. "Air bagnya berfungsi kok. Saya rawat mobil itu rutin," ungkapnya.
Sri tidak tahu kalau mobil yang dijualnya itu dibeli atau ditumpangi oleh Setya Novanto. Dia justru baru tahu hal itu dari Andre. "Mas Andre yang kasih tahu saya semalam. Kalau saya kan tidak tahu dijualnya kemana," akunya.
Ia menyayangkan mobilnya terkait kasus kecelakaan yang menghebohkan ini. Padahal dia sangat menyayangi mobil itu. "Saya ganti karena mau lebih nyaman saja, bukan karena rusak. Saya menyesal banget karena belinya dengan jerih payah dan uang halal," pungkasnya.
Sriamin, istri Aminudin mengaku menjual mobil Fortuner hitam B 1732 ZLO itu di salah satu showroom di Kelapa Gading Jakarta Utara. Dia menjual melalui seseorang bernama Andre. "Saya jual hampir Rp300 juta pada Mas Andre 10 Mei 2017," ujar Sri, Jumat (17/11/2017).
Ia mengaku menjual mobil itu karena ingin tukar tambah dengan Toyota Velfire. Dia meyakini bahwa mobil yang dijualnya saat itu masih dalam kondisi bagus. "Air bagnya berfungsi kok. Saya rawat mobil itu rutin," ungkapnya.
Sri tidak tahu kalau mobil yang dijualnya itu dibeli atau ditumpangi oleh Setya Novanto. Dia justru baru tahu hal itu dari Andre. "Mas Andre yang kasih tahu saya semalam. Kalau saya kan tidak tahu dijualnya kemana," akunya.
Ia menyayangkan mobilnya terkait kasus kecelakaan yang menghebohkan ini. Padahal dia sangat menyayangi mobil itu. "Saya ganti karena mau lebih nyaman saja, bukan karena rusak. Saya menyesal banget karena belinya dengan jerih payah dan uang halal," pungkasnya.
(thm)