Beri Kuliah Umum, Direktur News Okezone Bicara Tantangan Era Digital
Beri Kuliah Umum, Direktur News Okezone Bicara Tantangan Era Digital
A
A
A
JAKARTA - Saat memberi kuliah umum di Universitas Trisakti, Grogol, Jakata Barat, Direktur News dan Konten PT. Linktone Indonesia (Okezone), Sylviana Pravita mengingatkan mahasiswa untuk bersiap menghadapi era globalisasi.
Apalagi, tahun 2020 dunia digital semakin merajalela, sebab itu, Sumber Daya Manusia (SDM) harus ditingkatkan agar dapat bersaing dengan masyarakat dunia.
Sylviana mengatakan pihaknya sangat konsen dalam pengembangan SDM khususnya di Okezone, dimana pada tahun 2020 era digital akan dimulai. Sebab itu, Okezone sebagai media harus miliki peran dalam membangun, meningkatkan, serta menghadapi masa itu. Peningkatan SDM harus dilakukan agar kuat dalam persaingan.
Terlebih Presiden Jokowi menegaskan Indonesia harus bersiap dalam menghadapi tahun ini. Mencapai itu, Pemerintah pusat kemudian membuka jurusan jurusan kuliah berbasis globalisasi dalam pendampingan. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan SDM di era globalisasi.
"Tantangan kami sebenarnya adalah menciptakan remaja yang siap kerja kekinian," katanya saat memberi sambutan kuliah umum dengan Tantangan SDM dan Organisasi dalam menghadapi Transformasi di Era Digital di Auditorium Gedung G Univesitas Trisakti, Jakarta Barat, Kamis (16/11/2017).
Menurut Wasekjen Mastel, Wijaya Kusuma yang menjadi pemateri, dunia digital tak terbatas. Tanpa mempelajarinya, masyarakat akan semakin tertinggal.
Dunia digital diakuinya membutuhkan modal untuk bekerja. Dengan sedikit investasi, bila diseriusi, pendapatan dunia digital akan besar. Terlebih dalam bisnis dunia digital, dapat memangkas operasional, hal ini terbukti dari muncul beberapa online shop.
Kondisi demikian, membuat ritel-ritel di mall merugi, bahkan beberapa diantaranya tutup. "Nah Indonesia menjadi potensi yang besar untuk meningkatkan dan memasarkan dunia digital," tuturnya.
Ungkapan senada disampaikan Pengamat Management SDM, PM Susbandono yang melihat perubahan teknologi cukup tinggi. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kemampuan agar ekonomi semakin meningkat.
Sayangnya untuk mencapai itu, indonesia tidak terlalu serius. Hal ini terungkap dari karakter masyarakat Indonesia yang tidak menjadikan pendidikan sebagai hal utama. "SDM kita kalah jauh dengan apa yang dibutuhkan," tuturnya.
Adanya kuliah umum, Dekan Fakultas Teknologi Industri, Prof Dr Ir Indra Surjati, MT, IPM menyambut baik dengan kuliah ini. Sebab program ini sangat baik untuk mencerdaskan bangsa.
"Karena arah Trisakti untuk meningkatkan ke digital. Karena itu saya melihat begitu ada ini, saya merasa ada pengklopan dengan apa yang di ajarkan," tuturnya.
Indra ingin kedepannya antara Trisakti, Okezone, dan MNC memiliki MoU. Sehingga kuliah umum semacam bisa terjadi kembali. "Karena pada dasarnya Trisakti sangat konsen digital," ucap.
Kini terhadap program studi yang ada, pihaknya telah mengarahkan ke digital. Demi membuat lulusan siap kerja dengan sdm berkualitas.
"Semoga kegiatan ini sangat berguna. Mahasiswa dan mahasiswi yang hadir bisa menyerap kuliah umum ini. Sehingga kita terjun kemasyarakat siap dan tidak tertinggal," tutupnya.
Apalagi, tahun 2020 dunia digital semakin merajalela, sebab itu, Sumber Daya Manusia (SDM) harus ditingkatkan agar dapat bersaing dengan masyarakat dunia.
Sylviana mengatakan pihaknya sangat konsen dalam pengembangan SDM khususnya di Okezone, dimana pada tahun 2020 era digital akan dimulai. Sebab itu, Okezone sebagai media harus miliki peran dalam membangun, meningkatkan, serta menghadapi masa itu. Peningkatan SDM harus dilakukan agar kuat dalam persaingan.
Terlebih Presiden Jokowi menegaskan Indonesia harus bersiap dalam menghadapi tahun ini. Mencapai itu, Pemerintah pusat kemudian membuka jurusan jurusan kuliah berbasis globalisasi dalam pendampingan. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan SDM di era globalisasi.
"Tantangan kami sebenarnya adalah menciptakan remaja yang siap kerja kekinian," katanya saat memberi sambutan kuliah umum dengan Tantangan SDM dan Organisasi dalam menghadapi Transformasi di Era Digital di Auditorium Gedung G Univesitas Trisakti, Jakarta Barat, Kamis (16/11/2017).
Menurut Wasekjen Mastel, Wijaya Kusuma yang menjadi pemateri, dunia digital tak terbatas. Tanpa mempelajarinya, masyarakat akan semakin tertinggal.
Dunia digital diakuinya membutuhkan modal untuk bekerja. Dengan sedikit investasi, bila diseriusi, pendapatan dunia digital akan besar. Terlebih dalam bisnis dunia digital, dapat memangkas operasional, hal ini terbukti dari muncul beberapa online shop.
Kondisi demikian, membuat ritel-ritel di mall merugi, bahkan beberapa diantaranya tutup. "Nah Indonesia menjadi potensi yang besar untuk meningkatkan dan memasarkan dunia digital," tuturnya.
Ungkapan senada disampaikan Pengamat Management SDM, PM Susbandono yang melihat perubahan teknologi cukup tinggi. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kemampuan agar ekonomi semakin meningkat.
Sayangnya untuk mencapai itu, indonesia tidak terlalu serius. Hal ini terungkap dari karakter masyarakat Indonesia yang tidak menjadikan pendidikan sebagai hal utama. "SDM kita kalah jauh dengan apa yang dibutuhkan," tuturnya.
Adanya kuliah umum, Dekan Fakultas Teknologi Industri, Prof Dr Ir Indra Surjati, MT, IPM menyambut baik dengan kuliah ini. Sebab program ini sangat baik untuk mencerdaskan bangsa.
"Karena arah Trisakti untuk meningkatkan ke digital. Karena itu saya melihat begitu ada ini, saya merasa ada pengklopan dengan apa yang di ajarkan," tuturnya.
Indra ingin kedepannya antara Trisakti, Okezone, dan MNC memiliki MoU. Sehingga kuliah umum semacam bisa terjadi kembali. "Karena pada dasarnya Trisakti sangat konsen digital," ucap.
Kini terhadap program studi yang ada, pihaknya telah mengarahkan ke digital. Demi membuat lulusan siap kerja dengan sdm berkualitas.
"Semoga kegiatan ini sangat berguna. Mahasiswa dan mahasiswi yang hadir bisa menyerap kuliah umum ini. Sehingga kita terjun kemasyarakat siap dan tidak tertinggal," tutupnya.
(ysw)
Explore More