Gelar Baksos, IIPG Tekankan Pentingnya Ketahanan Keluarga
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Istri Partai Golongan Karya (IIPG) kembali melakukan bakti sosial berupa layanan kesehatan masyarakat, pelatihan manajemen warung sembako dan bazaar sembako di Penjaringan, Jakarta Utara. Bakti sosial ini dalam rangkaian menyambut HUT Partai Golongan Karya (Golkar) ke-53.
Ketua Umum IIPG Deisti Astriani Setya Novanto berpesan kepada masyarakat yang hadir akan pentingnya ketahanan keluarga dalam mencapai ketahanan nasional. “Ketahanan nasional yang berarti daya tahan dan ketangguhan nasional dalam mengatasi berbagai tantangan, hambatan dan ancaman baik dari dalam ataupun dari luar, tidak akan terwujud ketika ketahanan di tingkat terkecil, yaitu keluarga berada dalam kondisi yang rapuh," kata Deisti dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Selasa (14/11/2017).
Deisti menuturkan, ketahanan dari berbagai masalah itu bisa berasal dari dalam seperti kerapuhan dari aspek ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Untuk itu, lanjut Deisti, ketahanan keluarga di bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan haruslah mendapatkan perhatian utama bagi setiap komponen bangsa.
“Dalam upaya inilah, baksos yang dilakukan IIPG adalah salah satu usaha untuk memperkuat ketahanan di tingkat mikro, yaitu keluarga. Layanan kesehatan, pelatihan manajemen usaha, dan pembagian sembako hanyalah stimulant dalam upaya memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya ketahanan keluarga, khususnya di bidang kesehatan dan ekonomi,” ujar Deisti.
Bakti sosial kali ini, seperti halnya di tempat-tempat sebelumnya, IIPG memberikan kesempatan kepada 200 warga dalam program layanan kesehatan, dan 50 peserta pelatihan manajemen warung sembako, serta pembagian sembako kepada 500 warga di RW 05, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan bekerjasama dengan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) DKI Jakarta.
Ketua panitia kegiatan Baksos IIPG Lita Azis Syamsudin mengatakan, baksos IIPG kali ini berbeda dengan sebelumnya.“Kali ini, kami dari IIPG bekerja sama dengan AMPG DKI Jakarta menyelenggarakan baksos dengan mengambil tempat di RW 05, Kapuk Muara bersama-sama memberikan edukasi mengenai ketahanan keluarga melalui pemberian layanan kesehatan dan pelatihan manajemen usaha untuk para pemilik warung di sekitar Kapuk Muara,” jelasnya.
Ditegaskan Lita Azis, misi yang diusung dalam baksos IIPG adalah ketahanan masyarakat di tingkat kelurahan melalui dua program yaitu, ketahanan di bidang kesehatan, dan bidang ekonomi kerakyatan yang dimulai dari ketahanan keluarga.
Lita Azis bilang, antusiasme masyarakat di Kapuk Muara dalam mengikuti program layanan kesehatan masyarakat dan pelatihan manajemen usaha menjadi indikator keberhasilan program baksos ini.
“Ini menandakan bahwa apa yang kita lakukan adalah persoalan yang dibutuhkan oleh warga Ibu Kota,” tegas Lita Azis.
Dalam kesempatan itu, Lita Azis secara simbolis menyerahkan bantuan kursi roda kepada salah seorang warga yang menderita kaki lumpuh.
"Kami berharap bantuan ini semoga bermanfaat bagi ibu," ujar Lita Azis.
Ketua AMPG DKI Jakarta Rob Clinton Kardinal menjelaskan, ikut sertanya AMPG dalam baksos yang dilakukan IIPG Pusat sebagai bentuk tanggung jawab sosial AMPG DKI Jakarta dalam ikut menyukseskan program ketahanan keluarga.
“Ada kesamaan tema program antara AMPG dan IIPG. Jadi, kami dari AMPG sangat mendukung apa yang dilakukan oleh ibu-ibu aktivis dari IIPG,” ucapnya.
Ketua Umum IIPG Deisti Astriani Setya Novanto berpesan kepada masyarakat yang hadir akan pentingnya ketahanan keluarga dalam mencapai ketahanan nasional. “Ketahanan nasional yang berarti daya tahan dan ketangguhan nasional dalam mengatasi berbagai tantangan, hambatan dan ancaman baik dari dalam ataupun dari luar, tidak akan terwujud ketika ketahanan di tingkat terkecil, yaitu keluarga berada dalam kondisi yang rapuh," kata Deisti dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Selasa (14/11/2017).
Deisti menuturkan, ketahanan dari berbagai masalah itu bisa berasal dari dalam seperti kerapuhan dari aspek ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Untuk itu, lanjut Deisti, ketahanan keluarga di bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan haruslah mendapatkan perhatian utama bagi setiap komponen bangsa.
“Dalam upaya inilah, baksos yang dilakukan IIPG adalah salah satu usaha untuk memperkuat ketahanan di tingkat mikro, yaitu keluarga. Layanan kesehatan, pelatihan manajemen usaha, dan pembagian sembako hanyalah stimulant dalam upaya memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya ketahanan keluarga, khususnya di bidang kesehatan dan ekonomi,” ujar Deisti.
Bakti sosial kali ini, seperti halnya di tempat-tempat sebelumnya, IIPG memberikan kesempatan kepada 200 warga dalam program layanan kesehatan, dan 50 peserta pelatihan manajemen warung sembako, serta pembagian sembako kepada 500 warga di RW 05, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan bekerjasama dengan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) DKI Jakarta.
Ketua panitia kegiatan Baksos IIPG Lita Azis Syamsudin mengatakan, baksos IIPG kali ini berbeda dengan sebelumnya.“Kali ini, kami dari IIPG bekerja sama dengan AMPG DKI Jakarta menyelenggarakan baksos dengan mengambil tempat di RW 05, Kapuk Muara bersama-sama memberikan edukasi mengenai ketahanan keluarga melalui pemberian layanan kesehatan dan pelatihan manajemen usaha untuk para pemilik warung di sekitar Kapuk Muara,” jelasnya.
Ditegaskan Lita Azis, misi yang diusung dalam baksos IIPG adalah ketahanan masyarakat di tingkat kelurahan melalui dua program yaitu, ketahanan di bidang kesehatan, dan bidang ekonomi kerakyatan yang dimulai dari ketahanan keluarga.
Lita Azis bilang, antusiasme masyarakat di Kapuk Muara dalam mengikuti program layanan kesehatan masyarakat dan pelatihan manajemen usaha menjadi indikator keberhasilan program baksos ini.
“Ini menandakan bahwa apa yang kita lakukan adalah persoalan yang dibutuhkan oleh warga Ibu Kota,” tegas Lita Azis.
Dalam kesempatan itu, Lita Azis secara simbolis menyerahkan bantuan kursi roda kepada salah seorang warga yang menderita kaki lumpuh.
"Kami berharap bantuan ini semoga bermanfaat bagi ibu," ujar Lita Azis.
Ketua AMPG DKI Jakarta Rob Clinton Kardinal menjelaskan, ikut sertanya AMPG dalam baksos yang dilakukan IIPG Pusat sebagai bentuk tanggung jawab sosial AMPG DKI Jakarta dalam ikut menyukseskan program ketahanan keluarga.
“Ada kesamaan tema program antara AMPG dan IIPG. Jadi, kami dari AMPG sangat mendukung apa yang dilakukan oleh ibu-ibu aktivis dari IIPG,” ucapnya.
(whb)