Gelar Seminar, Bamagnas DKI Berharap Kekerasan Terhadap Anak Turun

JAKARTA - Pendeta Rudi Nainggolan Ketua Bamagnas DKI Jakarta menyampaikan harapannya, seminar sehari yang digelar oleh Bamagnas DKI bisa berdampak luas di masyarakat.

"Keberadaan Bamagnas akan berpengaruh di masyarakat. Kalau gereja peduli anak 15 sampai 20 tahun ke depan Jakarta akan berubah lebih baik. Hal itu mendapatkan pengajaran pada anak-anak," kata Rudi di Graha Bethel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2017).

Rudi mengaku prihatin dengan banyaknya kekerasan pada anak, baik kekerasan fisik maupun kekerasan seksual. "Justru itu supaya gereja-gereja peduli kalau gereja peduli pada anak, maka kasus-kasus itu akan berkurang," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Rudi mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Jaringan Peduli Anak Bangsa (JPAB). "Semoga acara ini dapat menjadi contoh ke depan. Mari kita tingkatkan kerjasama dengan lembaga lainnya," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri mengapresiasi acara seminar sehari bertema 'Gereja Dalam Masyarakat/Gereja Ramah Anak' di Graha Bethel, Jakarta Pusat.

"Bamagnas ini jadi aset Pemprov DKI. Dimana masyarakat Nasrani berhimpun. Mereka merupakan wadah suara umat Nasrani," kata Taufan di Graha Bethel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2017).

Diketahui, setelah acara seminar sehari, pihak panitia akan melakukan pengukuhan pengurus baru oleh Japarlin Marbun Ketua Umum Bamagnas.

"Harapannya setelah pelantikan bisa bekerja baik dengan Pemda DKI dan tentunya banyak hal yang bisa dilakukan bersama," katanya.