Polisi Telusuri Akun Medsos Penyebar Katalog Alexsis

JAKARTA - Model cantik Widuri Agesty melaporkan sejumlah akun media sosial (medsos) ke Polda Metro Jaya karena tidak terima fotonya muncul di katalog berisi perempuan-perempuan seksi yang disebut bekerja di Hotel dan Griya Pijat Alexis.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan adanya laporan yang diterima Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dari Widuri Agesty yang merasa dirugikan akibat adanya penyebaran "Katalog Alexis" di media sosial.

"Dia melaporkan karena fotonya ada di dalam suatu media dalam model Alexis. Dia merasa keberatan dan melaporkan ke Polda Metro Jaya," ujar Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (7/11/2017).

Argo menyebutkan, polisi belum bisa memastikan apakah katalog itu milik Alexis atau bukan. karenanya, laporan dari model cantik Widuri bakal diteliti terlebih dahulu. Namun, polisi bakal menelusuri siapa orang yang telah menyebarkan katalog Alexis itu.

"Tentu kalau ada laporan kami selidiki, kami cari apa ada pidananya atau tidak. Siapa yang mengupload gambar itu," tuturnya.

Lantas apakah polisi bakal meminta keterangan pihak Alexis terkait kebenaran katalog itu, Argo menyebutkan tergantung perkembangan laporan korban Widuri.

Diketahui, katalog yang beredar luas itu berisi perempuan yang disebut-sebut bekerja di hotel yang kini tak diperpanjang izinnya itu oleh Pemprov DKI Jakarta, karena diduga menjadi sarang prostitusi.

Salah satu akun yang diduga menyebarkan katalog itu bernama @Lucil. Katalog berisi foto-foto itu disebarluaskan lewat media sosial, termasuk Instagram. Dalam katalog terpampang tiga hingga empat foto perempuan dengan berbagai pose seksi, lengkap dengan nama, tinggi, berat badan, dan ukuran pakaian dalam.

Selain Widuri, sejumlah model yang nama dan fotonya dicatut dalam katalog itu disebut-sebut bakal membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Terdapat puluhan perempuan dengan berbagai profesi yang nama dan fotonya terpampang dalam "Katalog Alexis" tersebut.