Perindo Serpong Berdayakan Kaum Muda melalui Ekonomi Kreatif
Perindo Serpong Berdayakan Kaum Muda melalui Ekonomi Kreatif
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Perindo Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, punya cara tersendiri untuk memberdayakan kaum muda, yakni dengan menumbuhkan kesadaran dalam mengembangkan ekonomi kreatif.
Menurut Ketua Bidang Kepemudaan DPC Partai Perindo Serpong Miftah Azzanky, pemuda hari ini harus bisa mandiri dengan mengubah mindset-nya dalam memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Hal itu menjadi penting, mengingat ketersediaan lapangan pekerjaan kini sangatlah terbatas, apalagi dengan gelar pendidikan yang terbilang rendah.
"Kaum muda itu kebanyakan ragu harus berbuat apa, karena potensi mereka kurang tersalurkan. Maka dari itu, kami akan merangkul kalangan muda dalam workshop-workshop, seminar, yang mengupas habis soal ekonomi kreatif. Ini jadi salah satu solusi agar energi mereka terkelola dengan baik ke depannya," kata Miftah seusai mengikuti Rapat Kerja DPC Perindo Serpong di Jalan Raya Ciater, Gang Dul Silem, RT09 RW03, Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (4/11/2017).
Menurut Miftah, secara bertahap forum seminar dan workshop ekonomi kreatif akan diselenggarakan bertahap di tiap kelurahan dengan materi berbeda-beda. Pesertanya diambil dari berbagai komunitas dan jaringan pemuda.
"Workshop-nya bisa berupa melukis, sablon, digital, dan sebagainya. Jadi tiap kelurahan akan kita adakan, tentu ini akan bernilai positif juga bagi kaderisasi. Tujuannya adalah bagaimana dengan mengembangkan ekonomi kreatif itu nanti para pemuda akan jauh lebih mandiri," ujarnya.
Miftah mengakui apa yang dilakukan ini bukanlah hal mudah. Apalagi membangun ekonomi kreatif memerlukan keuletan dan jaringan market yang luas.
"Tentu itu tidak mudah, tapi kita tetap optimistis jika dilakukan terus-menerus akan menumbuhkan kesadaran mereka dalam mengembangkan jenis usaha ekonomi kreatif," pungkasnya.
Menurut Ketua Bidang Kepemudaan DPC Partai Perindo Serpong Miftah Azzanky, pemuda hari ini harus bisa mandiri dengan mengubah mindset-nya dalam memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Hal itu menjadi penting, mengingat ketersediaan lapangan pekerjaan kini sangatlah terbatas, apalagi dengan gelar pendidikan yang terbilang rendah.
"Kaum muda itu kebanyakan ragu harus berbuat apa, karena potensi mereka kurang tersalurkan. Maka dari itu, kami akan merangkul kalangan muda dalam workshop-workshop, seminar, yang mengupas habis soal ekonomi kreatif. Ini jadi salah satu solusi agar energi mereka terkelola dengan baik ke depannya," kata Miftah seusai mengikuti Rapat Kerja DPC Perindo Serpong di Jalan Raya Ciater, Gang Dul Silem, RT09 RW03, Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (4/11/2017).
Menurut Miftah, secara bertahap forum seminar dan workshop ekonomi kreatif akan diselenggarakan bertahap di tiap kelurahan dengan materi berbeda-beda. Pesertanya diambil dari berbagai komunitas dan jaringan pemuda.
"Workshop-nya bisa berupa melukis, sablon, digital, dan sebagainya. Jadi tiap kelurahan akan kita adakan, tentu ini akan bernilai positif juga bagi kaderisasi. Tujuannya adalah bagaimana dengan mengembangkan ekonomi kreatif itu nanti para pemuda akan jauh lebih mandiri," ujarnya.
Miftah mengakui apa yang dilakukan ini bukanlah hal mudah. Apalagi membangun ekonomi kreatif memerlukan keuletan dan jaringan market yang luas.
"Tentu itu tidak mudah, tapi kita tetap optimistis jika dilakukan terus-menerus akan menumbuhkan kesadaran mereka dalam mengembangkan jenis usaha ekonomi kreatif," pungkasnya.
(zik)
Explore More