Pedagang di Bekasi Mendapat Bantuan Gerobak Usaha dari Perindo
A
A
A
BEKASI - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kabupaten Bekasi menyalurkan 10 gerobak kepada para pedagang di wilayah setempat. Penyaluran gerobak secara gratis ini sesuai arahan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo kepada semua kadernya.
Pemberian gerobak ini dilakukan di Kampung Gempol, RT 02/05, Desa Sukarahayu, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Minggu (22/10/2017). Kegiatan itu dihadiri Pokja UMKM DPW Jawa Barat, DPP UMKM Pusat, Ketua Koordinasi (Korek) Jawa Barat.
”Penyaluran gerobak ini untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan di wilayah Bekasi,” ujar Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Bekasi, Budiono kepada SINDOnews. Menurutnya, sebanyak 10 gerobak gratis kepada para pedagang binaannya untuk meningkatkan kesejahteraan dan menaikan taraf hidupnya.
Budiono mengatakan, penyaluran gerobak ini merupakan perdana yang dilakukan Perindo di Kabupaten Bekasi. Dan kegiatan ini masuk dalam program unggulan dibidang UMKM diwilayahnya. ”10 Penerima gerobak, adalah pedagang binaan kami,” katanya.
Meskipun baru pertama melakukan kegiatan ini, kata dia, antusias dari para pedagang yang ingin menjadi binaan dan mau mendapatkan gerobak gratis ini sudah cukup banyak. Tapi saat ini, belum bisa terakomodir seluruhnya. ”Tahap pertama, baru 10 gerobak yang kita salurkan,” ungkapnya.
Namun, lanjut dia, dengan tingginya antusias para pedagang ini, Perindo Kabupaten Bekasi secara bertahap kedepanya akan menyalurkan kepada puluhan pedagang binaannya. Untuk itu, kepada DPW Jawa Barat dan DPP Perindo untuk segera kembali menyalurkannya.
Selain itu, bagi yang menginginkan gerobak secara gratis ini cukup melampirkan Kartua Tanpa Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan yang bersangkutan telah melakukan usaha paling sedikit dua tahun. ”Ini gratis tidak dipungut biaya. Mulai tempat pembuatan hingga lokasi penerima gerobak,” tegasnya,
Di Kota Bekasi, DPD Partai Perindo beberapa waktu lalu menyalurkan 15 unit gerobak gratis. Para pelaku UMKM yang mendapatkan gerobak gratis dari Perindo diantaranya untuk berjualan nasi soto, es buah, sate dan usaha kuliner lainya.
Ketua DPD Partai Perindo Kota Bekasi, Muhammad Gunawan berharap, pembagian gerobak UMKM dari Perindo itu dapat menaikkan omzet penjualan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ”Gerobak yang dibagikan di Bekasi, lebih baik dan kualitas bagus,” katanya.
Menurutnya, di Kota Bekasi, pembagian gerobak gratis ini sudah berlangsung selama dua tahun. Pada tahun 2016 lalu, gerobak yang disebarkan 25 gerobak untuk diwilayah Selatan yakni Pondok Gede dan sekitarnya. Namun, kata dia, untuk tahun ini baru sebanyak 15 gerobak yang sudah dibagikan.
Meski demikian, Perindo Bekasi mengusulkan kepada DPW Perindo Jawa Barat sebanyak 60 gerobak lagi untuk dibagikan kepada pelaku UMKM di 12 Kecamatan. ”Sebenarnya kami membutuhkan 240 geribak, karena hampir ratusan pedagang mendaftarkan kepada kami,” ungkapnya.
Pemberian gerobak ini dilakukan di Kampung Gempol, RT 02/05, Desa Sukarahayu, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Minggu (22/10/2017). Kegiatan itu dihadiri Pokja UMKM DPW Jawa Barat, DPP UMKM Pusat, Ketua Koordinasi (Korek) Jawa Barat.
”Penyaluran gerobak ini untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan di wilayah Bekasi,” ujar Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Bekasi, Budiono kepada SINDOnews. Menurutnya, sebanyak 10 gerobak gratis kepada para pedagang binaannya untuk meningkatkan kesejahteraan dan menaikan taraf hidupnya.
Budiono mengatakan, penyaluran gerobak ini merupakan perdana yang dilakukan Perindo di Kabupaten Bekasi. Dan kegiatan ini masuk dalam program unggulan dibidang UMKM diwilayahnya. ”10 Penerima gerobak, adalah pedagang binaan kami,” katanya.
Meskipun baru pertama melakukan kegiatan ini, kata dia, antusias dari para pedagang yang ingin menjadi binaan dan mau mendapatkan gerobak gratis ini sudah cukup banyak. Tapi saat ini, belum bisa terakomodir seluruhnya. ”Tahap pertama, baru 10 gerobak yang kita salurkan,” ungkapnya.
Namun, lanjut dia, dengan tingginya antusias para pedagang ini, Perindo Kabupaten Bekasi secara bertahap kedepanya akan menyalurkan kepada puluhan pedagang binaannya. Untuk itu, kepada DPW Jawa Barat dan DPP Perindo untuk segera kembali menyalurkannya.
Selain itu, bagi yang menginginkan gerobak secara gratis ini cukup melampirkan Kartua Tanpa Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan yang bersangkutan telah melakukan usaha paling sedikit dua tahun. ”Ini gratis tidak dipungut biaya. Mulai tempat pembuatan hingga lokasi penerima gerobak,” tegasnya,
Di Kota Bekasi, DPD Partai Perindo beberapa waktu lalu menyalurkan 15 unit gerobak gratis. Para pelaku UMKM yang mendapatkan gerobak gratis dari Perindo diantaranya untuk berjualan nasi soto, es buah, sate dan usaha kuliner lainya.
Ketua DPD Partai Perindo Kota Bekasi, Muhammad Gunawan berharap, pembagian gerobak UMKM dari Perindo itu dapat menaikkan omzet penjualan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ”Gerobak yang dibagikan di Bekasi, lebih baik dan kualitas bagus,” katanya.
Menurutnya, di Kota Bekasi, pembagian gerobak gratis ini sudah berlangsung selama dua tahun. Pada tahun 2016 lalu, gerobak yang disebarkan 25 gerobak untuk diwilayah Selatan yakni Pondok Gede dan sekitarnya. Namun, kata dia, untuk tahun ini baru sebanyak 15 gerobak yang sudah dibagikan.
Meski demikian, Perindo Bekasi mengusulkan kepada DPW Perindo Jawa Barat sebanyak 60 gerobak lagi untuk dibagikan kepada pelaku UMKM di 12 Kecamatan. ”Sebenarnya kami membutuhkan 240 geribak, karena hampir ratusan pedagang mendaftarkan kepada kami,” ungkapnya.
(ysw)