Pembangunan Sekolah Santa Laurensia Dihentikan Sementara

Jum'at, 20 Oktober 2017 - 18:20 WIB
Pembangunan Sekolah Santa Laurensia Dihentikan Sementara
Pembangunan Sekolah Santa Laurensia Dihentikan Sementara
A A A
TANGERANG - Pembangunan sekolah Santa Laurensia di Kompleks Perumahan Suvarna Padi, Alam Sutera, Sindang Jaya, dihentikan sementara setelah beredar isu akan dibangun gereja terbesar se-Asia Tenggara di lokasi tersebut.

Kepala Proyek Sekolah Santa Laurensia, Pilonedi Sion Anggen mengatakan, kabar dibangunnya gereja se-Asia Tenggara di lokasi proyek pembangunan sekolah tidak benar dan merupakan kabar hoax.

"Kami menghormati keputusan langkah penghentian sementara ini, dan kami akan melakukan dialog yang lebih komprehensif kepada masyarakat," kata Pilonedi kepada SINDOnews, Jumat (20/10/2017).

Penghentian sementara pembangunan sekolah itu berdasarkan keputusan bersama antara Pemerintah Kabupaten Tangerang, pengembang, dan pihak Santa Laurensia dalam rapat bersama. Rapat disaksikan langsung Kapolres Kota Tangerang, dan dihadiri oleh perwakilan tokoh masyarakat Sindang Jaya, pada Kamis 19 Oktober 2017 kemarin. Putusan diambil untuk meredam kegelisahan warga.

"Kami akan melakukan dialog dengan seluruh lapisan masyarakat Sindang Jaya untuk mencari solusi yang terbaik agar masalah ini selesai dan pembangunan bisa segera dilanjutkan," terangnya.

Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, penghentian sementara pembangunan sekolah Santa Laurensia itu dilakukan sambil dialog dengan seluruh lapisan masyarakat. "Kita akan duduk bersama masyarakat mencari solusi yang terbaik," ungkap Zaki dalam keterangan tertulisnya.( Baca: Bupati: Pembangunan Gereja Terbesar se Asia Tenggara di Tangerang Kabar Hoax )
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5009 seconds (0.1#10.140)