Ditemukan 8 Km dari Lokasi Tenggelam, Zikri dan Bagas Tak Bernyawa
A
A
A
BOGOR - Upaya pencarian dua remaja yang terseret arus Sungai Cianten, Kabupaten Bogor, membuahklan hasil. Pencarian yang dilakukan tim Search And Rescue (SAR) gabungan dibantu warga sejak Sabtu (14/10/2017) akhirnya berhasil menemukan Muhammad Zikri (18) dan Bagas (16). Kedua remaja asal Rumpin, Kabupaten Bogor itu ditemukan Senin (16/10/2017) sore dalam kondisi tidak bernyawa.
"Korban yang pertama ditemukan tak jauh dari lokasi namun yang kedua dan ketiga ditemukan sekitar 8 kilometer (km) dari tempat semula korban tenggelam, tepatnya di sekitar Desa Cibodas, Rumpin, Kabupaten Bogor," ujar Kapolsek Cibungbulang Kompol Agus Suyandi kepada wartawan, Selasa (17/10/2017).
Diketahui, sebelumnya tim SAR gabungan terlebih dahulu menemukan Endah (16) pada Minggu (15/10) pagi, juga dalam kondisi tidak bernyawa. "Dengan demikian seluruh korban tenggelam sudah ditemukan setelah dilakukan pencarian selama tiga hari," tandasnya. (Baca:Tiga Remaja Hanyut di Sungai Cianten Bogor, Satu Ditemukan Tewas)
Agus menyebutkan, saat ditemukan jasad kedua korban cukup mengenaskan dengan kondisi tubuh sudah membiru dan membengkak. Kondisi tubuh kedua korban membengkak lantaran berada di dalam air lebih dari dua hari. "Saat ini seluruh korban sudah dimakamkan oleh keluarganya masing-masing," pungkasnya.
"Korban yang pertama ditemukan tak jauh dari lokasi namun yang kedua dan ketiga ditemukan sekitar 8 kilometer (km) dari tempat semula korban tenggelam, tepatnya di sekitar Desa Cibodas, Rumpin, Kabupaten Bogor," ujar Kapolsek Cibungbulang Kompol Agus Suyandi kepada wartawan, Selasa (17/10/2017).
Diketahui, sebelumnya tim SAR gabungan terlebih dahulu menemukan Endah (16) pada Minggu (15/10) pagi, juga dalam kondisi tidak bernyawa. "Dengan demikian seluruh korban tenggelam sudah ditemukan setelah dilakukan pencarian selama tiga hari," tandasnya. (Baca:Tiga Remaja Hanyut di Sungai Cianten Bogor, Satu Ditemukan Tewas)
Agus menyebutkan, saat ditemukan jasad kedua korban cukup mengenaskan dengan kondisi tubuh sudah membiru dan membengkak. Kondisi tubuh kedua korban membengkak lantaran berada di dalam air lebih dari dua hari. "Saat ini seluruh korban sudah dimakamkan oleh keluarganya masing-masing," pungkasnya.
(thm)