Suporter Persita Tewas, Polres Bogor Klaim Sudah Antisipasi agar Tak Bentrok
A
A
A
BOGOR - Polres Bogor menyatakan telah melakukan upaya antisipasi terjadinya bentrok antarsuporter dalam pertandingan lanjutan Liga 2 antara Persita Tangerang dengan PSMS Medan di Stadion Mini Persikabo kemarin. Namun, bentrok antarsuporter terjadi hingga menewaskan Banu (17) pendukung Persita Tangerang.
Kabag Ops Polres Bogor Kompol Faisal Pasaribu mengatakan, sebanyak 350 personel kepolisian diterjunkan untuk mengamankan pertandingan sepakbola pada Rabu, 11 Oktober 2017 lalu. Petugas keamanan yang berjaga membagi dua lokasi tempat duduk penonton. Tribun Utara dipergunakan untuk suporter Persita Tangerang, dan tribun Selatan diisi pendukung PSMS yang sebagian besar diduga anggota TNI.
Pertandingan berjalan aman hingga peluit panjang dengan kemenangan 0-1 untuk PSMS. Kericuhan terjadi pada pukul 17.00, bermula ketika suporter Persita masuk ke lapangan hijau lantaran protes kepada manajemen. Situasi makin memanas ketika ada lemparan batu dari arah bangku penonton.
Tak terima, suporter PSMS yang diduga didominasi anggota TNI melakukan serangan balik ke suporter Persita."Perselisihan di dalam stadion hanya berlangsung 10 menit dan kami bisa menghentikannya. Selang beberapa jam, kericuhan berlanjut di luar stadion dan anggota sudah berusaha menghentikannya," kata Faisal pada Jumat (13/10/2017).
Dia menjelaskan dalam kericuhan itu, sebanyak 18 orang dilaporkan mengalami luka dan langsung di larikan ke RSUD Cibinong. Ke delapan belas orang yang dirawat merupakan pendukung Persita dan sebagian besar korban mengalami memar.
Salah satunya Banu yang sempat dirawat intensif di IGD RSUD Cibinong karena mengalami luka cukup serius di bagian kepala. Karena luka yang dideritanya cukup parah, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Otak Nasional, Cawang dan dinyatakan meninggal pukul 16.00 WIB, Kamis, 12 Oktober 2017 kemarin.
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika saat dikonfirmasi terkait peristiwa dan proses hukum atas kejadian tersebut, belum dapat dimintai keterangan.Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena saat dikonfirmasi mengaku belum ada keterangan resmi terkait penangananya. "Belum ada," ujarnya singkat.( Baca: Suporter Persita Tangerang Tewas Diduga Dipukuli Oknum TNI )
Kabag Ops Polres Bogor Kompol Faisal Pasaribu mengatakan, sebanyak 350 personel kepolisian diterjunkan untuk mengamankan pertandingan sepakbola pada Rabu, 11 Oktober 2017 lalu. Petugas keamanan yang berjaga membagi dua lokasi tempat duduk penonton. Tribun Utara dipergunakan untuk suporter Persita Tangerang, dan tribun Selatan diisi pendukung PSMS yang sebagian besar diduga anggota TNI.
Pertandingan berjalan aman hingga peluit panjang dengan kemenangan 0-1 untuk PSMS. Kericuhan terjadi pada pukul 17.00, bermula ketika suporter Persita masuk ke lapangan hijau lantaran protes kepada manajemen. Situasi makin memanas ketika ada lemparan batu dari arah bangku penonton.
Tak terima, suporter PSMS yang diduga didominasi anggota TNI melakukan serangan balik ke suporter Persita."Perselisihan di dalam stadion hanya berlangsung 10 menit dan kami bisa menghentikannya. Selang beberapa jam, kericuhan berlanjut di luar stadion dan anggota sudah berusaha menghentikannya," kata Faisal pada Jumat (13/10/2017).
Dia menjelaskan dalam kericuhan itu, sebanyak 18 orang dilaporkan mengalami luka dan langsung di larikan ke RSUD Cibinong. Ke delapan belas orang yang dirawat merupakan pendukung Persita dan sebagian besar korban mengalami memar.
Salah satunya Banu yang sempat dirawat intensif di IGD RSUD Cibinong karena mengalami luka cukup serius di bagian kepala. Karena luka yang dideritanya cukup parah, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Otak Nasional, Cawang dan dinyatakan meninggal pukul 16.00 WIB, Kamis, 12 Oktober 2017 kemarin.
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika saat dikonfirmasi terkait peristiwa dan proses hukum atas kejadian tersebut, belum dapat dimintai keterangan.Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena saat dikonfirmasi mengaku belum ada keterangan resmi terkait penangananya. "Belum ada," ujarnya singkat.( Baca: Suporter Persita Tangerang Tewas Diduga Dipukuli Oknum TNI )
(whb)