Sandiaga Uno: Semua Program Unggulan Kami Tuntas Satu Periode
A
A
A
JAKARTA - Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno menjamin semua program unggulan mereka akan terealisasi dalam satu periode.
Program unggulan menciptakan 200 lapangan pekerjaan, menurunkan harga kebutuhan pokok, dan meningkatkan mutu pendidikan, akan terus didampingi untuk mewujudkan kesejahteraan warga. Sandiaga Uno mengatakan, dalam setiap program yang dimilikinya semasa berkarier di bidang usaha selama 11 tahun terakhir, mampu direalisasikan hingga menghasilkan 50.000 tenaga kerja baru dari masa awal hanya lima orang.
Apalagi Gubernur Anies Baswedan yang hampir 94% menyerap anggaran ketika mejabat sebagai Menteri Pendidikan di Kabinet Kerja. Diketahui, penyerapan anggaran dibirokrasi merupakan ukuran dari pelaksanaan perencanaan. Untuk itu, kata Sandiaga, program unggulan seperti menciptakan 200.000 lapangan kerja baru akan terealisasi hanya satu periode atau lima tahuna.
Terpenting, dalam melaksanakan program atau kebijakan masyarakat dilibatkan. ”Kami menawarkan program ya untuk satu periode saja, ngapain nawarin program tapi diselesaikan dua periode,” ungkapnya.
Sandiaga menjelaskan, program 200.000 lapangan pekerjaan baru dapat diwujudkan melalui pembentukan Usaha Mikro kecil Menengah (UMKM) sebanyak 4.000-5.000 di setiap kecamatan melalui pengaktifan 44 pos pengembangan kewirausahaan atau yang disebut One Kecamatan One Center Entrepreneur Center (OKE OCE).
Drinya tidak melepas begitu saja para wirausaha yan sudah terbentuk tersebut. Dirinya bersama Anies tetap melakukan mentoring dan pendampingan di setiap kecamatan. "Selain mengoptimalkan perangkat daerah, kami akan meminta para pelaku usaha memberikan pendampingan dan mentoring untuk mencapai tujuan program kami. Itu sudah kami buktikan ketika kami mengembangkan usaha kami," ujarnya.
Sementara Gubernur terpilih Anies Baswedan menilai proram OK OCE sanat menentukan keberhasilan proram lainnya. Sebab dari mentoring yang nantinya menggandeng perusahaan swasta, konversi besar-besaran para pengusaha kecil menjadi pengusaha menengah hingga pengusaha besar akan terjadi.
”Jika banyak wirausahawan yang berkembang, peningkatan kesejahteraan merata ke seluruh lapisan masyarakat di Jakarta, khususnya mereka yang berada di kelas ekonomi menengah ke bawah," pungkasnya.
Program unggulan menciptakan 200 lapangan pekerjaan, menurunkan harga kebutuhan pokok, dan meningkatkan mutu pendidikan, akan terus didampingi untuk mewujudkan kesejahteraan warga. Sandiaga Uno mengatakan, dalam setiap program yang dimilikinya semasa berkarier di bidang usaha selama 11 tahun terakhir, mampu direalisasikan hingga menghasilkan 50.000 tenaga kerja baru dari masa awal hanya lima orang.
Apalagi Gubernur Anies Baswedan yang hampir 94% menyerap anggaran ketika mejabat sebagai Menteri Pendidikan di Kabinet Kerja. Diketahui, penyerapan anggaran dibirokrasi merupakan ukuran dari pelaksanaan perencanaan. Untuk itu, kata Sandiaga, program unggulan seperti menciptakan 200.000 lapangan kerja baru akan terealisasi hanya satu periode atau lima tahuna.
Terpenting, dalam melaksanakan program atau kebijakan masyarakat dilibatkan. ”Kami menawarkan program ya untuk satu periode saja, ngapain nawarin program tapi diselesaikan dua periode,” ungkapnya.
Sandiaga menjelaskan, program 200.000 lapangan pekerjaan baru dapat diwujudkan melalui pembentukan Usaha Mikro kecil Menengah (UMKM) sebanyak 4.000-5.000 di setiap kecamatan melalui pengaktifan 44 pos pengembangan kewirausahaan atau yang disebut One Kecamatan One Center Entrepreneur Center (OKE OCE).
Drinya tidak melepas begitu saja para wirausaha yan sudah terbentuk tersebut. Dirinya bersama Anies tetap melakukan mentoring dan pendampingan di setiap kecamatan. "Selain mengoptimalkan perangkat daerah, kami akan meminta para pelaku usaha memberikan pendampingan dan mentoring untuk mencapai tujuan program kami. Itu sudah kami buktikan ketika kami mengembangkan usaha kami," ujarnya.
Sementara Gubernur terpilih Anies Baswedan menilai proram OK OCE sanat menentukan keberhasilan proram lainnya. Sebab dari mentoring yang nantinya menggandeng perusahaan swasta, konversi besar-besaran para pengusaha kecil menjadi pengusaha menengah hingga pengusaha besar akan terjadi.
”Jika banyak wirausahawan yang berkembang, peningkatan kesejahteraan merata ke seluruh lapisan masyarakat di Jakarta, khususnya mereka yang berada di kelas ekonomi menengah ke bawah," pungkasnya.
(thm)