WNA Ikut Pesta Gay, Polisi Dalami Adanya Jaringan Internasional
A
A
A
JAKARTA - Hingga kini polisi masih menyelidiki jaringan prostitusi sesama jenis yang diamankan dari sebuah Ruko di Harmoni Jakarta Pusat. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya jaringan internasional karena ada 7 warga negara asing (WNA) yang ikut terjaring saat penggerebekan pesta gay di Harmoni.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, puluhan pria penyuka sesama jenis yang diamankan akan didata. "Untuk pengunjung yang lain ‎setelah dilakukan identifikasi, baik identitas, sidik jari, kita foto, nanti kita jadikan saksi, setelah itu baru kita pulangkan," ujarnya di Mapolres Jakpus, Sabtu (6/10/2017).
Ketika disinggung apakah ada kaitannya dengan jaringan international? Argo belum dapat memastikan hal tersebut. Pasalnya saat ini polisi masih mendalami terkait ke tujuh WNA tersebut.
"Kita dalami, apakah 7 WNA ini sedang vacation (liburan) disini, atau study, atau bekerja disini, masih kita selidiki," katanya.
Begitupun bagaimana dengan cara komunikasi kelompok gay dan pemasaran prostitusi gay tersebut. "Makanya tadi saya sampaikan, kami masih mendalami ini, masih diperiksa. Kira-kira bagaimana, apakah menggunakan internet, WA, Facebook. Sedang kita cek," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Polres Jakarta Pusat berhasil mengungkap tempat prostitusi sesama jenis bertopeng tempat Spa di Jalan T1 Sauna, Ruko Plaza Harmoni Blok A, Jalan
Suryo Pranoto Gambir Jakarta Pusat.
Dari penggerebekan itu, Polisi mengamankan 51 pengujung pria penyuka sesama jenis yang tengah merayakan pesta gay di tempat tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, puluhan pria penyuka sesama jenis yang diamankan akan didata. "Untuk pengunjung yang lain ‎setelah dilakukan identifikasi, baik identitas, sidik jari, kita foto, nanti kita jadikan saksi, setelah itu baru kita pulangkan," ujarnya di Mapolres Jakpus, Sabtu (6/10/2017).
Ketika disinggung apakah ada kaitannya dengan jaringan international? Argo belum dapat memastikan hal tersebut. Pasalnya saat ini polisi masih mendalami terkait ke tujuh WNA tersebut.
"Kita dalami, apakah 7 WNA ini sedang vacation (liburan) disini, atau study, atau bekerja disini, masih kita selidiki," katanya.
Begitupun bagaimana dengan cara komunikasi kelompok gay dan pemasaran prostitusi gay tersebut. "Makanya tadi saya sampaikan, kami masih mendalami ini, masih diperiksa. Kira-kira bagaimana, apakah menggunakan internet, WA, Facebook. Sedang kita cek," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Polres Jakarta Pusat berhasil mengungkap tempat prostitusi sesama jenis bertopeng tempat Spa di Jalan T1 Sauna, Ruko Plaza Harmoni Blok A, Jalan
Suryo Pranoto Gambir Jakarta Pusat.
Dari penggerebekan itu, Polisi mengamankan 51 pengujung pria penyuka sesama jenis yang tengah merayakan pesta gay di tempat tersebut.
(ysw)