Rumah Lagi Kosong, Sopir Pribadi Gasak Mobil dan Perhiasan Mantan Majikan
A
A
A
BOGOR - MR (25), warga Kampung Tegal Pilar, Desa Cijujung, Sudah, Kabupaten Bogor, ditembak di bagian kaki kiri oleh anggota Unit Resmob Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor karena berusaha melawan saat hendak ditangkap di rumahnya.
"Pemuda yang kami tembak ini adalah pelaku pencurian sejumlah barang berharga dan mobil di rumah milik IS (46), warga Perumahan Mutiara Sentul, Blok AA 14, Claster Nature, Kelurahan Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor," ujar Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika, Jumat (6/10/2017).
Anggotanya memburu MR setelah pihaknya menerima laporan dari korban bahwa rumahnya telah disatroni pencuri. "Pelaku beraksi saat pemilik rumah pergi mengantar anaknya sekolah. Saat itulah pelaku menggasak mobil Honda Accord milik korban dan sejumlah barang berharga lainnya yang ada dalam brangkas," jelas Kapolres.
AM Dicky menuturkan, pelaku sudah mengetahui betul situasi di dalam rumah, termasuk jadwal rumah korban kosong. Sebab, pelaku merupakan eks sopir pribadi pemilik rumah.
"Pelaku terpaksa kakinya kami lumpuhkan dengan senjata api karena melawan petugas saat akan ditangkap di kediamannya. Tersangka ini dulunya mantan sopir di rumah korban, sehingga dia tahu jadwal korban pergi meninggalkan rumah," imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Bimantoro menyebutkan, dari rumah korban pelaku menggasak kendaraan Honda Accord bernomor polisi B 29 CKA dan brangkas berisi uang tunai Rp80 juta, serta barang berharga lainnya.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, MR mengaku pernah melakukan pencurian sebanyak empat kali di lokasi yang berbeda-beda," jelasnya
Selain mobil, pihaknya juga menyita 3 buah cincin emas, 1 buah cincin berlian, 2 buah gelang putih emas, serta sejumlah BPKB kendaraan. Polisi juga mengamankan 1 unit ponsel, 10 ikat uang pecahan Rp50.000, 9 ikat uang pecahan Rp20.000, dan 2 ikat uang pecahan Rp10.000.
Selanjutnya, 15 ikat uang pecahan Rp5.000, 13 ikat uang pecahan Rp2.000, 1 lembar uang ringgit pecahan 50 dengan total keseluruhan Rp80.749.000, dan sepucuk senjata api/replika softgun. "Pelaku selama ini beraksi seorang diri. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan," kata AKP Bimantoro.
"Pemuda yang kami tembak ini adalah pelaku pencurian sejumlah barang berharga dan mobil di rumah milik IS (46), warga Perumahan Mutiara Sentul, Blok AA 14, Claster Nature, Kelurahan Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor," ujar Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika, Jumat (6/10/2017).
Anggotanya memburu MR setelah pihaknya menerima laporan dari korban bahwa rumahnya telah disatroni pencuri. "Pelaku beraksi saat pemilik rumah pergi mengantar anaknya sekolah. Saat itulah pelaku menggasak mobil Honda Accord milik korban dan sejumlah barang berharga lainnya yang ada dalam brangkas," jelas Kapolres.
AM Dicky menuturkan, pelaku sudah mengetahui betul situasi di dalam rumah, termasuk jadwal rumah korban kosong. Sebab, pelaku merupakan eks sopir pribadi pemilik rumah.
"Pelaku terpaksa kakinya kami lumpuhkan dengan senjata api karena melawan petugas saat akan ditangkap di kediamannya. Tersangka ini dulunya mantan sopir di rumah korban, sehingga dia tahu jadwal korban pergi meninggalkan rumah," imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Bimantoro menyebutkan, dari rumah korban pelaku menggasak kendaraan Honda Accord bernomor polisi B 29 CKA dan brangkas berisi uang tunai Rp80 juta, serta barang berharga lainnya.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, MR mengaku pernah melakukan pencurian sebanyak empat kali di lokasi yang berbeda-beda," jelasnya
Selain mobil, pihaknya juga menyita 3 buah cincin emas, 1 buah cincin berlian, 2 buah gelang putih emas, serta sejumlah BPKB kendaraan. Polisi juga mengamankan 1 unit ponsel, 10 ikat uang pecahan Rp50.000, 9 ikat uang pecahan Rp20.000, dan 2 ikat uang pecahan Rp10.000.
Selanjutnya, 15 ikat uang pecahan Rp5.000, 13 ikat uang pecahan Rp2.000, 1 lembar uang ringgit pecahan 50 dengan total keseluruhan Rp80.749.000, dan sepucuk senjata api/replika softgun. "Pelaku selama ini beraksi seorang diri. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan," kata AKP Bimantoro.
(thm)