Pilkada Tangerang, Peluang Sachrudin Gandeng Arief Cuma 1%

Sabtu, 30 September 2017 - 06:27 WIB
Pilkada Tangerang, Peluang...
Pilkada Tangerang, Peluang Sachrudin Gandeng Arief Cuma 1%
A A A
TANGERANG - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku trauma dengan Partai Golkar. Ini berdasarkan pengalamannya saat akan maju di Pilkada Tangerang beberapa tahun lalu.

"Dinamikanya dengan Golkar saat itu, saya digadang-gadang Arief-Sukur pada tahun 2013," kata Arief, kepada SINDOnews, di Alam Sutera, Jumat (29/9/2017). Namun, realitas politik saat itu sungguh sangat mengecewakan, pada menit-menit terakhir, Sukur ternyata berpasangan dengan Hilmi Fuad dari PKS.

"Tapi realitas politiknya saya berpasangan dengan Sachrudin, last minute itu. Saya berpasangan dengan Pak Sachrudin dua hari waktu itu, ketika Bang Sukur sudah berdeklarasi dengan Pak Hilmi Fuad dari PKS saat," ungkapnya.

Merasa ditinggal Golkar, Arief mengaku kebingungan hingga akhirnya dipilihlah Sachrudin sebagai wakilnya. Kondisi itu kembali terjadi menjalang Pilkada 2018. "Sekarang saya digadang-gadang Arief-Sachrudin. Tapi kan Sachrudin sendiri yang ngomong di media dia ingin maju. Jadi saya menghormati hak politik Pak Sachrudin," sambung Arief lagi.

Pada awalnya, Arief mengaku Sachrudin sudah bilang kepadanya ingin maju. Tetapi akhirnya dia malah bilang ingin bergabung lagi dengannya. Namun, saat rekomendasi dari Golkar keluar, dia bilang maju lagi.

"Beberapa minggu belakangan, terdengar beliau mau kembali. Karena kita punya hak politik. Tentu punya strategi politik. Maka kebutuhan ke depan kita butuh yang konsisten," jelas Ariefh.

Tidak ingin terjebak dinamika dengan Golkar 2013 terulang lagi, Arief akhirnya memutuskan untuk menjaga jarak dengan Sachrudin, wakilnya saat ini. "Kami saling komunikasi dan proses tabayun itu sudah. Peluang bagi Sachrudin sekarang tinggal 1% lagi. Tapi ini kan dinamika politik, apa pun bisa terjadi," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1268 seconds (0.1#10.140)