DPR Akan Didemo Alumni 212, Polda Metro: Tak Ada Siaga 1
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya tidak akan menetapkan status DKI Jakarta siaga satu walaupun besok ada aksi unjuk rasa dari Alumni Presidium 212 di depan Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta. Karena, situasi Jakarta tidak dalam keadaan genting atau darurat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, status Jakarta saat ini masih tetap seperti biasa. Tidak ada penetapan siaga satu, termasuk pada aksi 299 hari yang bakal digelar Alumni 212 menuntut pencabutan Perppu Ormas.
"Tidak ada (siaga satu). Biasa saja," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2017).
Meski demikian, kata Argo, pihaknya meminta bantuan dari Brimob Nusantara untuk memberikan rasa aman demi kelancaran aktivitas masyarakat. Dia menambahkan, pengerahan Brimob Nusantara itu sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Kan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Jakarta ya," katanya. (Baca Juga: Terima Pemberitahuan Aksi 299, Polda Metro Minta Jangan Anarkis(mhd)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, status Jakarta saat ini masih tetap seperti biasa. Tidak ada penetapan siaga satu, termasuk pada aksi 299 hari yang bakal digelar Alumni 212 menuntut pencabutan Perppu Ormas.
"Tidak ada (siaga satu). Biasa saja," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2017).
Meski demikian, kata Argo, pihaknya meminta bantuan dari Brimob Nusantara untuk memberikan rasa aman demi kelancaran aktivitas masyarakat. Dia menambahkan, pengerahan Brimob Nusantara itu sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Kan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Jakarta ya," katanya. (Baca Juga: Terima Pemberitahuan Aksi 299, Polda Metro Minta Jangan Anarkis(mhd)